Kasus Positif Corona di DIY Melonjak, Ini Kata Sultan HB X

Kasus Positif Corona di DIY Melonjak, Ini Kata Sultan HB X

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 03:09 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Pradito/detikcom)
Yogyakarta -

Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menilai melonjaknya kasus positif virus Corona (COVID-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena ada keterkaitan dengan pasien WN India dan jemaah tablig. Sultan pun menyebut DIY belum akan mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Ya 10 itu (kasus positif Corona) kan yang (ada hubungannya) kemarin dari India itu, yang India sama yang tablig di Jakarta sama di Gowa itu," kata Sultan saat ditemui wartawan di kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Rabu (29/4/2020).

Karena itu, Sultan menyebut lonjakan kasus tersebut belum membuat DIY harus mengajukan PSBB. Beberapa syarat untuk PSBB di DIY juga belum terpenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak (mengajukan PSBB)," ucap Sultan secara singkat.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menyebut terdapat penambahan 10 kasus positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 93 orang. Mereka merupakan hasil tracing dari Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.

ADVERTISEMENT

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak 10 kasus, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 93 kasus," kata Berty melalui keterangan tertulis, Selasa (28/4).

Penambahan 10 kasus positif Corona tersebut, di antaranya 7 kasus dari hasil tracing kontak positif Kasus 35 di Kabupaten Sleman dan Kasus 72 dari Kabupaten Gunungkidul.

"Kasus 35 diketahui riwayat perjalanannya dari mengikuti kajian agama di Jakarta, pulang bersama-sama dengan kasus yang di-tracing tersebut," lanjut Berty.

Sebelumnya, Berty menyampaikan empat WN India di DIY positif Corona. Yaitu Kasus 81, laki-laki 48 tahun; Kasus 82, laki-laki 46 tahun; Kasus 83 laki-laki 36 tahun; dan Kasus 84 laki-laki 31 tahun.

"Jadi ada 9 (WNA yang menjalani tes swab) dan hasilnya sudah keluar, 4 positif dan 5 negatif. Semuanya WNA India," kata Berty, Minggu (26/4).

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads