"Kapal Carnival Cruise Splendor dengan 375 awak kapal WNI direncanakan akan berlabuh pada hari Kamis besok tanggal 30 April di Tanjung Priok sekitar pukul 07.30 pagi WIB," kata Retno dalam telekonferensi pada Rabu (29/4/2020).
Retno mengatakan pemulangan ABK WNI dari pelayaran kapal pesiar tersebut memerlukan persiapan teknis. Dia menegaskan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 telah menyiapkan persiapan matang dalam menjamin kesehatan ABK WNI tersebut.
"Proses awak kapal WNI memerlukan persiapan teknis tidak hanya terkait kapal pesiar nya namun juga aspek protokol kesehatan dan penanganan awak kapal WNI pasca turun dari kapal. Untuk itu gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 melakukan persiapan yang matang guna menjamin kesehatan awak kapal WNI ABK kita, keluarganya dan lingkungannya sekembali mereka ke rumah masing-masing," tegas Retno.
Selain itu, Retno mengatakan kapal pesiar Explorer Dream juga telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal tersebut membawa 359 ABK WNI.
"Kapal pesiar Explorer Dream telah tiba di Tanjung Priok dengan membawa 359 WNI ABK," ujar Retno.
Lebih lanjut, Retno mengungkapkan sudah ada 11.505 ABK WNI yang kembali ke Indonesia. Dia menambahkan sebanyak 18 kapal pesiar juga akan memulangkan 2.339 ABK WNI dalam beberapa waktu ke depan.
"Sementara itu 11.505 ABK telah kembali melalui repatriasi mandiri dan ke depan diperkirakan 18 kapal pesiar akan melakukan pemulangan sekitar 2.339 WNI ABK," ucap Retno.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan sudah ada 11.012 anak buah kapal (ABK) yang pulang ke Indonesia. Dia menambahkan ada total 20.041 ABK yang tersebar di 154 kapal pesiar.
"Dalam penanganan kami hingga saat ini dari 20.041 ABK pada saat ini terdapat 11.012 ABK yang sudah pulang termasuk yang pertama-tama saat kita pulangkan ABK dari kapal Diamond Princess," kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha dalam telekonferensi, Rabu (22/4). (elz/elz)