"Spesimen yang telah kita periksa sebanyak 86.985 spesimen, dari sekitar 67.784 orang pasien," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan akun YouTube BNPB, Rabu (29/4/2020).
Sementara itu, untuk laboratorium yang digunakan untuk memeriksa spesimen terdapat 89 laboratorium. Laboratorium itu aktif memeriksa spesimen dan tersebar secara nasional.
"Laboratorium yang telah aktif melaksanakan pemeriksaan sebanyak 89 laboratorium terdiri dari," ujar Yuri.
"(Sebanyak) 48 laboratorium di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia, 15 laboratorium di perguruan tinggi, 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kemenkes, dan 5 laboratorium kesehatan daerah, dan 3 laboratorium di jajaran balai direktorat peternakan," sambung Yuri. (eva/dhn)