Pedagang kuliner online asal Palembang, Susmaini, bercerita soal dirinya yang mendapat berkah usai virus Corona mewabah. Dia mengaku saat ini usaha kulinernya kebanjiran pesanan hingga nyaris tak terlayani.
Susmaini awalnya bercerita soal dirinya yang memulai usaha kuliner online sejak empat tahun lalu. Dia mengatakan pendapatannya naik sejak pemerintah mulai meliburkan sekolah dan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah.
"Empat tahun saya merangkak dalam bisnis ini. Omzet naik pelan-pelan dari awal bisnis," kata wanita yang akrab disapa Susi ini, Rabu (29/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susi mengatakan dia selama ini menjual makanan ringan secara daring. Pesanan, kata Susi, mulai naik tinggi sejak warga banyak beraktivitas dari rumah.
Dia menyebut, sebelum Corona mewabah, keuntungannya sebesar Rp 15 juta per bulan. Namun kini, kata Susi, dirinya bisa mendapat Rp 30 juta per bulan.
"Padahal kita hanya jual makanan ringan, cemilan, dan masakan-masakan khas ya. Ada sosis, chicken nugget curah, bakso kemasan, keju, lobster, dan ayam frozen," ucapnya.
"Saya jual di akun Facebook, nama online shop Alisa Ami. Ya daripada akun hanya untuk lihat yang tidak jelas, lebih baik kita jadikan untuk lapak bisnis," sambung Susi.
Dia mengatakan tidak menaikkan harga meski permintaan bertambah. Dia menilai meningkatnya pesanan merupakan berkah bagi dirinya di tengah wabah Corona saat ini.
"Satu sisi kita mendapat berkah, tapi satu sisi kasihan juga banyak teman-teman di pasar-pasar, PKL yang tutup atau merugi. Semua saya anggap berkah ketika wabah," katanya.