.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sepakat memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 2 Mei mendatang. Hal itu disepakati Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam rapat evaluasi.
"Rapat evaluasi PSBB ini kita sudah sepakati bersama agar PSBB diperpanjang sesi kedua di wilayah Kabupaten Tangerang, dimulai hari Sabtu tanggal 2 Mei 2020 repeat pukul 00.01 WIB," kata Zaki dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).
Dalam rapat, Zaki juga mengatakan PSBB jilid II akan lebih ketat dari sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk membuat efek jera bagi masyarakat yang melanggar peraturan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk PSBB sesi kedua ini diharapkan lebih ketat lagi dan membuat masyarakat lebih disiplin lagi dalam penerapan PSBB," ucapnya.
Wakil Bupati Tangerang Mad Romli juga menambahkan, masyarakat kita masih banyak yang belum memahami peraturan PSBB, sehingga masih banyak yang melanggar. Maka itu, dia meminta aparat lebih tegas lagi dalam melakukan patroli di daerah kabupaten Tangerang.
"Harus ada sanksi yang membuat efek jera bagi pelanggar sehingga PSBB ini berjalan dengan lancar agar kita benar-benar bisa memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tangerang," ujar Romli.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam menjelaskan, selama pelaksanaan PSBB sesi pertama, tercatat dalam 10 hari, ada 4.224 orang yang melanggar. Namun ia juga mengatakan bahwa nantinya di PSBB jilid dua akan lebih optimistis dan melibatkan masyarakat.
"Perlu tingkatkan pemberdayaan gugus tugas tingkat RW/RT untuk kampanyekan penanganan COVID-19 dari rumah ke rumah, ini sangat membantu pencegahan. Saya tetap optimis dengan melibatkan masyarakat bergotong royong pelaksanaan PSBB akan berhasil pencegahan COVID-19," ujar Ade.
(idn/idn)
