Peneliti Prediksi Lahirnya Kehidupan dengan Kebiasaan Baru Usai Corona

Peneliti Prediksi Lahirnya Kehidupan dengan Kebiasaan Baru Usai Corona

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 16:40 WIB
Poster
Foto ilustrasi Corona. (Edi Wahyono/detikcom)
Banda Aceh -

Peneliti dari Pusat Riset Bencana Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh dr Ichsan menilai virus Corona dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Setelah pandemi berakhir, akan lahir kebiasaan baru di tengah-tengah masyarakat.

"Kita tidak akan kembali ke kehidupan normal, tetapi akan menuju kehidupan normal yang baru. Hidup akan berubah, seperti pertemuan yang dilakukan secara online atau terciptanya robot yang tidak menyentuh pasien," kata Ichsan dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2020).

Ichsan menyampaikan pernyataan tersebut dalam seminar online yang digelar TDMRC sebagai bagian dari Satgas COVID-19 Universitas Syiah Kuala siang tadi. Seminar dengan tema 'Menjaga Aceh dari COVID-19: Pandangan Cendekiawan Muslim dan Kebijakan Pemerintah' ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Tgk Faisal Ali (Wakil Ketua MPU Aceh), dr. Ichsan, M.Sc (Peneliti TDMRC/Dosen Unsyiah), dan dr. Hanif (Kepala Dinas Kesehatan Aceh).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ichsan, kebiasaan baru tersebut secara tidak langsung terbentuk akibat merebaknya virus Corona. Saat ini, hampir seluruh negara di dunia melaporkan adanya kasus COVID-19.

Ichsan menilai perlu usaha bersama untuk memutuskan rantai penularan COVID-19. Penyelesaian tersebut, jelasnya, bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga harus diselesaikan lintas sektoral dan kolaborasi antarpihak.

ADVERTISEMENT

"Dari segi epidemiologis, penyakit ini sangat berbahaya sebab penyebarannya begitu cepat. Kepatuhan masyarakat menjadi sangat penting untuk menekan penyebaran virus COVID-19," jelas Ichsan.

"Terlebih saat ini arus mudik Lebaran telah mulai. Dibutuhkan kehati-hatian serta sikap waspada, sehingga pandemi ini tidak semakin menyebar luas di Aceh," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif mengatakan pencegahan dan pengendalian harus menjadi prioritas, terlebih saat ini belum ada vaksin yang mampu mencegah infeksi Corona. Hanif mengimbau masyarakat rutin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, serta menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut.

"Setiap individu harus menghindari kontak erat terutama dengan mereka yang positif. Termasuk juga mereka yang baru pulang dari zona merah, dianjurkan untuk mengisolasi diri dan tidak berinteraksi dengan orang lain," ujar Hanif.

Plasma Darah Jadi Solusi Penyembuhan Covid-19:

(agse/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads