Dua bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka akhirnya bertemu setelah Purnomo menyatakan ingin mundur dari Pilkada Solo jika tetap digelar 9 Desember 2020. Saat ditanya soal pernyataan Purnomo, Gibran menjawab singkat.
"Silakan ditanyakan (ke) Bapak Purnomo," ujar Gibran di Mapolresta Solo, Selasa (28/4/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Purnomo mengungkap tak ada pembicaraan soal politik saat bertemu Gibran hari ini. Mereka hanya bertukar kabar dan membahas pandemi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya datang bersamaan pukul 10.00 WIB di halaman Mapolresta Solo. Gibran mengenakan baju warna hijau, Purnomo mengenakan batik cokelat.
"Hanya tanya kabar, sehat, semangat. Nggak ada politik. Semua bahas Corona ini," kata Purnomo.
Simak juga video Perludem Usul Penyelenggaraan Pilkada Ditunda Hingga Juni 2021:
Sebelumnya diberitakan, Purnomo mengaku akan mengundurkan diri karena merasa tak enak hati harus berkontestasi di tengah pandemi Corona. Sebab menurutnya, dengan mengutip pernyataan Presiden Jokowi Widodo, ada kemungkinan pandemi Corona masih berlangsung hingga akhir tahun ini.
Namun, Purnomo mengaku masih menunggu kepastian jadwal dari KPU sebelum menyerahkan surat mundur dari pencalonan Pilkada Solo.
"Belum (kirim surat), secepatnya, kan jadwal KPU saja belum jelas. Kalau nanti sudah ada jadwal dari KPU, kita percepat membuatnya," kata Purnomo kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (27/4).
Purnomo memperkirakan Pilkada serentak bakal diundur tahun depan. Jika benar diundur, pihaknya masih belum bisa memberikan keputusan apakah tetap ingin mengundurkan diri.
"Feeling saya Pilkada kok diundur. (Tetap mengundurkan diri atau tidak) Itu belum bisa dipikirkan sekarang," terang Wakil Wali Kota Solo ini.