2 Hari Tak Ada Kasus Corona, PNS Hong Kong Kembali Kerja Pekan Depan

2 Hari Tak Ada Kasus Corona, PNS Hong Kong Kembali Kerja Pekan Depan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 11:55 WIB
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam cabut RUU ekstradisi ke China. Dicabutnya RUU ekstradisi itu diharapkan dapat meredakan konflik politik yang memanas di Hong Kong.
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan bahwa para PNS akan mulai bekerja pekan depan (Reuters)
Hong Kong -

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan bahwa sebagian besar pegawai negeri sipil (PNS) akan kembali bekerja secara bertahap mulai 4 Mei mendatang. Hal ini diumumkan meskipun Hong Kong belum melonggarkan pembatasan perjalanan dan social distancing yang akan berakhir pekan depan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/4/2020), otoritas Hong Kong melaporkan tidak ada kasus baru virus Corona (COVID-19) untuk hari kedua pada Senin (27/4) waktu setempat. Hal ini membawa sedikit kelegaan bagi kota yang perekonomiannya terpukul oleh pandemi virus Corona.

Mulai mencari cara untuk melonggarkan lockdown, Lam menyatakan bahwa fasilitas olahraga outdoor, perpustakaan dan museum akan diperbolehkan buka kembali mulai Senin (4/5) mendatang. Namun larangan berkumpul lebih dari empat orang masih akan diberlakukan di tempat-tempat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Social distancing untuk membatasi penyebaran virus Corona dipandang oleh beberapa aktivis demokrasi sebagai upaya membatasi demonstrasi. Lam menolak anggapan itu.

"Ketika mempertimbangkan apakah melanjutkan pembatasan atau tidak, pertimbangan utamanya adalah pertama, menjaga kesehatan publik dan memastikan kesehatan warga, kedua, mempertimbangkan dampak dari langkah-langkah ini terhadap perekonomian dan industri yang berbeda-beda, dan ketiga, dampak psikologisnya terhadap orang-orang," tutur Lam dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Pekan lalu, pemerintah Hong Kong menyatakan bahwa social distancing dan pembatasan perjalanan akan diperpanjang setidaknya hingga 7 Mei mendatang.

Satu hal yang masih menjadi pertimbangan penting Lam adalah apakah akan melonggarkan perbatasan perjalanan lintas perbatasan dengan China daratan, yang menjadi lokasi awal terdeteksinya virus Corona. Diketahui bahwa sebagian besar kasus virus Corona di China telah terkendali beberapa waktu terakhir.

Otoritas Hong Kong memutuskan menutup sekolah dan banyak orang yang harus bekerja dari rumah selama pandemi virus Corona merajalela. Beberapa pekan terakhir, sejumlah orang mulai kembali bekerja di kantor. Kebanyakan warga Hong Kong juga masih memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah.

Sejauh ini, total 1.038 kasus virus Corona terkonfirmasi di Hong Kong, dengan empat orang meninggal dunia.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads