.webp)
Kabar tiga perawat RSUD Bung Karno (RSBK) Solo terusir dari tempat indekos dibenarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Solo. Ternyata tiga perawat itu diusir halus oleh pemilik indekos melalui pembicaraan lewat WhatsApp (WA).
Ketua PPNI Solo Suminanto mengatakan kejadiannya berlangsung pada Jumat (24/4). Dia pun telah berkoordinasi dengan seluruh pihak pada hari itu hingga mengonfirmasi kepada pemilik kos.
"Istilahnya mengusir halus. Lewat WA (aplikasi WhatsApp) mengatakan kepada perawat itu agar sementara tinggal di tempat yang aman dulu, nanti uang kos dikembalikan," kata Suminanto kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Dia menceritakan alasan ibu kos, yang sesama tenaga kesehatan, sampai melakukan hal itu. Ketakutan ibu kos berawal dari sebuah spanduk di RSBK.
"Pemilik kos tahu RSBK sekarang melayani pasien COVID-19. Sedangkan untuk reguler tidak dilayani. Itu kan ada spanduknya, tidak tahu siapa yang motret, tapi sampai pada ibu kos itu. Mungkin juga ada masukan dari orang lain," ujarnya.
Pihak RSBK lalu menjemput tiga perawat itu menggunakan ambulans sekitar pukul 15.00 WIB. Ketiga perawat mengemasi barang-barang, kemudian tinggal sementara di lantai lima RSBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perawat Diusir dari Kos, Ini Penjelasan RSUP Persahabatan:
"Malam itu sudah langsung selesai. Pemilik kos juga sudah minta maaf," kata dia.
Menurutnya, IBI Sukoharjo mengusahakan agar para perawat bisa kembali tinggal di indekos itu. Tetapi pihak RSBK telah memfasilitasi mereka agar tinggal di lantai lima rumah sakit.
"IBI Sukoharjo mengusahakan agar mereka bisa kembali ke tempat kosannya. Tapi saya sampaikan mereka sudah difasilitasi pihak RSUD agar tinggal di sana," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tim RSUD Bung Karno menjemput tiga pegawainya yang mendapatkan penolakan dari tempat indekos mereka di Grogol, Sukoharjo.
Kabar tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram RSUD Bung Karno, yaitu rsudbungkarno. Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa tim dengan ambulans tidak sedang menjemput pasien COVID-19, melainkan tenaga kesehatan yang terusir dari tempat tinggalnya.
Tergambar beberapa tenaga kesehatan telah siap dengan barang-barangnya dan dimasukkan ke dalam ambulans. Ambulans tersebut kemudian mengarah ke RSUD Bung Karno, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo.
