Fakta-fakta Kebakaran Gereja Christ Cathedral di Gading Serpong

Round-Up

Fakta-fakta Kebakaran Gereja Christ Cathedral di Gading Serpong

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 02:32 WIB
Gereja Christ Cathedral di Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar, Senin (27/4/2020) pagi. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.
Gereja Christ Cathedral Terbakar (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Kebakaran hebat melanda Gereja Christ Cathedral di Serpong, Kabupaten Tangerang. Penyebab kebakaran bangunan gereja 4 lantai itu masih diselidiki.

"Iya betul, yang terbakar bangunan gerejanya," kata petugas call center Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Fendi, saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Api diduga berasal dari lantai dua bangunan gereja. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Asal muasal si jago merah masih diselidiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video kebakaran di gereja Christ Cathedral itu juga tersebar di media sosial. Api tampak berkobar hebat dan asap tebal membubung dari bangunan itu.

Berikut fakta-fakta kebakafan Gereja Christ Cathedral di Gading Serpong:

ADVERTISEMENT


Kebakaran Terjadi Pukul 07.30 WIB

KebakaranGereja Christ Cathedral di Serpong, Kabupaten Tangerang terjadi sejak pukul 07.30 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel mengirim tiga unit mobil pemadam ke lokasi.

"Itu di Wilayah Kabupaten Tangerang. Tapi dari Tangsel kirim 3 unit," kata petugas call center Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Fendi, saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel mengirimkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi.

"Itu di Wilayah Kabupaten Tangerang tapi dari Tangsel kirim 3 unit (mobil Damkar," ujar dia.

Sumber Api dari Lantai Dua

Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tangerang, Kosrudin, menyebut sumber api berasal dari lantai dua di ruang tengah bangunan.

Tidak ada korban akibat peristiwa ini. "Ini sedang persiapan karena kalau dari arah bawah khawatir terjadi runtuhan. Karena kan ada yang runtuh tadi. (Asal api) Dari ruang tengah, istilahnya tempat, itu tempat ibadah lantai 2," ujar Kosrudin, saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Api Padam Pukul 09.30 WIB

Api yang melalap Gereja Christ Cathedral di Serpong, Kabupaten Tangerang, sudah padam. Proses pendinginan sedang dilakukan.
"Api sudah terkuasai sampai jam 09.30 WIB selesai, sudah padam," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tangerang Kosrudin, saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Diduga Korsleting Listrik

Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tangerang, Kosrudin, mengatakan penyebab kebakaran Gereja Christ Cathedral di Serpong, Kabupaten Tangerang, diduga akibat korsleting listrik.

"Penyelidikan dari kepolisian nanti. Boleh menduga ini karena tidak ada aktivitas biasanya seperti ini akibat korsleting listrik biasanya ya," ujarnya.

Kosrudin mengatakan ada bagian gedung yang runtuh akibat kebakaran.

60 Persen Bagunan Gereja Rusak

Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan kerusakan gedung akibat kebakaran mencapai 60 persen.
"Sekitar 60 persenlah. Bagian kelilingnya nggak runtuh. Ada beberapa yang runtuh bagian tengah karena kebakarannya di tengah. Jadi kalau kita lihat dari luar nggak kelihatan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tangerang Kosrudin, saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Kosrudin mengatakan ruangan gedung yang rusak adalah lokasi ibadah. Sedangkan bangunan yang masih utuh adalah bagian lobi utama.

"Itu juga yang rusak di bagian vital. Bagian vital itu bagian musik, bagian persembahyangan jemaat bagian itu. Bagian depan, lobi (tidak terbakar). Iya tempat ibadahnya yang hancur tempat latihan musik dan segala macam. Yang nggak kena itu lobi," tuturnya.

"Diperkirakan 4 lantai. Tapi jelas ini bangunan sudah tidak bisa digunakan lagi," ucapnya.

Kosrudin menerangkan gereja Christ Cathedral memiliki 4 lantai.

Kapolsek Pagedangan Terluka

Kapolsek Pagedangan AKP Efri mengalami luka di bagian pelipis mata di lokasi kebakaran Gereja Christ Cathedral, Tangerang. AKP Efri sempat terpeleset saat menghindari reruntuhan bangunan yang terbakar.
"Tapi tadi mungkin ada bagian bangunan yang runtuh, pak Kapolsek (Pagedangan) ada di dalam, beliau lari, terpeleset. Akhirnya terkena kayu luka di bagian pelipis," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tangerang, Kosrudin saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Kosrudin menuturkan, Efri langsung dilarikan ke Puskesmas Pagedangan. Kosrudin menjelaskan Efri terjatuh di tangga.

"Di bawa ke Puskesmas Pagedangan. Kalau ke rumah sakit kan serem hari-hari ini. Runtuhannya mah nggak kena, karena spontan kaget kan bayak reruntuhan dia lari. Ketika lari kan anak tangga cukup tinggi kepeleset jatuh akhirnya pelipisnya belah sobek," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kanit Intel Polsek Pagedangan Aiptu Hermawan membenarkan Efri terluka saat meninjau lokasi kebakaran. Dia mengatakan Efri terbentur tangga karena menghindar setelah mendengar adanya suara reruntuhan.

"Jadi tepatnya bukan kena reruntuhan, kepeleset saja itu mendengar ada suara yang semacam runtuh itu dari dalam. Kepeleset kemudian kebentur tanggalah kira-kira," ujar Hermawan.

Hermawan menjelaskan, pada saat itu, dia bersama Efri dan tim lainnya sedang memantau dan berada di lobi gereja. Kemudian terdengar suara reruntuhan.

"Jadi pada saat itu kami dengan rekan-rekan pemadam dan sekuriti yang ada di lobi itu mencoba menghindar dari suara itu lah kira-kira," cerita dia.

Halaman 2 dari 3
(aan/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads