DPRD DKI Jakarta Alihkan Anggaran Kunker untuk Penanganan Corona

DPRD DKI Jakarta Alihkan Anggaran Kunker untuk Penanganan Corona

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 19:48 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (M Fida-detikcom).
Jakarta -

DPRD DKI Jakarta mengefisiensi anggaran yang dialokasikan untuk penanganan virus Corona (COVID-19). Anggaran tersebut di antaranya adalah kunjungan kerja (kunker), dan beberapa kegiatan dewan lainnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, menyampaikan, efisiensi anggaran dewan dalam APBD DKI Jakarta 2020, dibahas dalah rapat pimpinan gabungan (rapimgab). Efisiensi anggaran dilakukan pada semua kegiatan rapat fraksi, komisi, dan badan.

Selain itu, efieisensi juga dilakukan untuk kunjungan kerja alat kelengkapan dewan (AKD), sosialisasi perda, dan reses. Besaran anggaran yang dipindah untuk penanganan Corona sebesar Rp 256,5 miliar.

"Kita membantu pemerintah untuk menanggulangi permasalahan COVID-19, kita serahkan ke BTT (belanja tidak terduga) sebesar Rp 256,5 miliar. Itu juga merupakan anjuran dari Permendagri 20 tahun 2020 tentang pengalihan alokasi anggaran. Karena sekarang kan kunker, reses, semua berhenti," kata Prasetio dalam keterangannya, Senin (27/4/2020).



Prasetio menerangkan, masing-masing fraksi dan komisi di DPRD setuju efisiensi tersebut dilakukan. Realokasi tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen DPRD DKI Jakarta dalam penanganan dan pemulihan atas dampak pandemi COVID-19.

"Apalagi perekonomian warga Jakarta yang terimbas COVID-19 ini semakin menurun. Kita sebagai wakil rakyat sudah harus berperan. Karena itu saya meminta pengalihan alokasi anggaran yang ada di Komisi A, B, C, D, E itu dialihkan buat penanganan Covid-19," ujar Prasetio.

Ia berharap, jajaran eksekutif sebagai eksekutor dari realokasi anggaran kegiatan DPRD DKI bisa memastikan distribusi bantuan sosial tepat sasaran. Tidak boleh lagi beruang kesalahan pemberian bantuan pada warga yang tidak berhak.

"Karena kemarin ada anggota DPRD yang dapat bantuan, itu tidak boleh. Data (penerima) harus disisir lagi," kata Prasetio.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads