Veteran perang berusia 99 tahun, yang menggalang dana hingga Rp234 miliar, untuk disumbangkan dalam melawan virus corona, mendapat penghormatan dari Kantor Pos Inggris berupa stempel atau cap khusus.
Kantor Pos Inggris akan memberikan cap atau stempel khusus di semua surat dengan berisi pesan ucapan 'selamat ulang tahun ke-100 Kapten Tom Moore' pada hari Kamis.
Dalam cap khusus yang akan berlangsung sampai hari Jumat, pimpinan perusahaan pos Inggris mengatakan pihaknya "merasa terhormat" untuk mengeluarkan cap pos tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kisah kurir makanan yang membalas jasa dokter dan perawat di tengah wabah virus corona
- Perawat yang meninggal akibat Covid-19, 'Saya hidup, mati untuk orang yang saya sayangi'
- Cerita kehidupan tim medis Indonesia 'berperang' melawan virus corona
Tom Moore awalnya ingin mengumpulkan Pound 1.000 atau sekitar Rp19 juta untuk disumbangkan kepada NHS Charities Together, dengan menyelesaikan jalan kaki mengelilingi satu putaran kebunnya.
Namun dia melampaui targetnya setelah lebih dari 620.000 orang memberikan sumbangan dalam kampanye penggalangan dana melalui daring.
David Gold, direktur urusan publik dan kebijakan perusahaan Pos Inggris, mengatakan: "Apa yang dicapai Kapten Thomas Moore benar-benar fenomenal. Dan ini (penghargaan cap khusus) mencerminkan kepedulian dan kasih sayang yang ditunjukkan kepadanya dari seluruh dunia.
"Karena kami berupaya menjaga agar negara tetap terhubung selama masa-masa yang penuh tantangan ini, kami merasa terhormat untuk mengeluarkan cap pos khusus dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-100," jelasnya.
Untuk memberikan cap khusus itu, Kantor Pos Inggris harus menyesuaikan mesin sortirnya di Kantor Pos Pusat di South Midlands.
Juru bicara Kantor Pos Pusat Inggris mengatakan para karyawannya telah memproses lebih dari 100.000 kartu pos yang menggunakan cap khusus ini dan mengharapkan ada ribuan kartu pos lagi menjelang ulang tahunnya.
Para relawan juga dilibatkan untuk membuka dan memajang ribuan kartu, yang dipajang di Bedford School, tempat cucu Kapten Tom menuntut ilmu.
Dan pada hari Jumat lalu terungkap bahwa Kapten Tom akan menjadi pria berusia 100 tahun pertama yang menduduki puncak tangga lagu, setelah duetnya dengan penyanyi terkenal, Michael Ball langsung menjadi nomor satu.
Sampul album mereka bertajuk You'll Never Walk Alone terjual 82.000 eksemplar, dengan hasil penjualannya disumbangkan ke Yayasan lembaga Kesehatatan (NHS) Inggris.
Kapten Tom juga meresmikan Rumah Sakit Nightingale baru di Harrogate, Inggris, pada hari Selasa.
Dia juga menerima penghormatan berupa tepuk tangan meriah dari staf pelayanan kesehatan Inggris dan personel militer selama upacara virtual.
Apa yang telah dilakukan Tom Moore?
Sebelumnya, Tom Moore telah berjalan 100 kali mengelilingi kebun miliknya demi mengumpulkan uang lebih dari Pound 12 juta atau lebih Rp234 miliar untuk disumbangkan kepada layanan kesehatan nasional (NHS), Inggris.
Tom Moore awalnya ingin mengumpulkan Pound 1.000 atau sekitar Rp19 juta untuk disumbangkan kepada NHS Charities Together, dengan menyelesaikan jalan kaki mengelilingi satu putaran kebunnya.
Namun dia melampaui targetnya setelah lebih dari 620.000 orang memberikan sumbangan dalam kampanye penggalangan dana melalui daring.
Ketika dia akhirnya menyelesaikan tantangan, Moore berujar: "Saya baik-baik saja, saya juga berharap Anda semua baik-baik."
Dia mengatakan kepada BBC sebelumnya bahwa jumlah total yang dihimpunnya merupakan "jumlah uang yang benar-benar fantastis".
"Kami tidak pernah bisa membayangkan uang sebanyak itu dan tidak percaya bahwa masyarakat bisa begitu baik dengan memberikan uang sebanyak itu kepada NHS," katanya.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock sebelumnya berterima kasih kepada Moore atas usahanya dan mengatakan dia adalah "inspirasi bagi kami semua".
"Ini adalah krisis yang mengerikan, tetapi selalu seberkas cahaya," katanya.
Moore mulai mengumpulkan dana sebagai bentuk terima kasih kepada tim medis NHS yang disebutnya bertindak "luar biasa" saat membantunya dalam perawatan kanker dan pinggul yang patah.
Dengan bantuan kursi jalan (walking frame), dia menargetkan berjalan kaki sebanyak 100 putaran di kebun miliknya seluas 25 meter di Marston Moretaine, Bedfordshire, Inggris.
Dengan menyisakan 10 putaran lagi, dia berharap menyelesaikannya sebelum ulang tahunnya yang ke-100.
"Setiap sen yang kami dapatkan, mereka [NHS] pantas mendapatkannya," katanya.
Yayasan NHS Charities Together, yang akan mendapat manfaat dari dana tersebut, berujar tindakan Moore itu "benar-benar menginspirasi".
Kapten Tom Moore bertugas di India dan Myanmar selama Perang Dunia Kedua. (@captaintommoore)
Lebih dari setengah juta orang dari seluruh dunia telah menyumbangkan uang untuk penggalangan dana sejak dirilis pada pekan lalu.
Moore, yang berasal dari Keighley di West Yorkshire, memiliki latar belakang sebagai insinyur sipil sebelum mendaftar di angkatan darat selama Perang Dunia Kedua, sebelum naik pangkat menjadi kapten dan bertugas di India dan Burma.
Sebelumnya, ketika dana terkumpul mencapai Pound 5 juta, anak perempuan Moore, Hannah Ingram-Moore mengatakan kepada BBC bahwa jumlah yang dihimpun "sudah melewati harapan kami".
Dalam jumpa pers, Menteri Kesehatan Inggris berujar, "Kapten Tom, Anda adalah inspirasi bagi kami semua, dan kami berterima kasih."
(ita/ita)