Ada RT Kembalikan Bantuan Sembako, Pemko Pekanbaru Ungkap Data Mengherankan

Ada RT Kembalikan Bantuan Sembako, Pemko Pekanbaru Ungkap Data Mengherankan

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 17:42 WIB
Relawan membungkus paket sembako bantuan dari berbagai perusahaan di Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/4/2020). Bantuan sembako sebanyak 68.000 paket tersebut akan didistribusikan oleh Pemerintah Kota Surabaya kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di 31 kecamatan yang terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.
Ilustrasi Bantuan Sembako (Moch Asim/Antara Foto)
Pekanbaru -

Sejumlah RT mengembalikan bantuan sembako yang diberikan Pemko Pekanbaru karena merasa jumlah yang diterima tak sesuai dengan data yang mereka daftarkan. Pemko Pekanbaru pun menjawab dengan mengungkap data mengherankan soal daftar penerima sembako yang diserahkan RT.

Humas Pemkot Pekanbaru Irba Sulaiman awalnya mengatakan memang benar ada RT yang mengembalikan bantuan sembako. Menurutnya, bantuan yang dikembalikan berasal dari RT di 3 kelurahan.

"Memang ada RT yang mengembalikan paket sembako, tapi jumlahnya hanya 3 kelurahan dari total 85 kelurahan yang ada di Pekanbaru. Jadi secara umum mereka menerima bantuan sembako yang kita bagikan sekitar 15 ribu lebih," kata Irba Sulaiman, Senin (27/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irba mengatakan penolakan RT itu terjadi karena salah persepsi. Dia menilai pihak RT menganggap data penerima sembako sesuai dengan yang diajukan, padahal data yang diajukan para RT ini masih melewati proses validasi lagi.

"Jadi bantuan sembako pertama ini diutamakan pada warga yang miskin terlebih dahulu, bukan miskin karena terdampak COVID-19. Kan beda, nah yang selanjutnya nanti baru akan ada bantuan kembali dari kita. Tahap awal ini memang benar-benar data miskin sesuai data BPS," kata Irba.

ADVERTISEMENT

Untuk bantuan selanjutnya, kata Irba, bantuan bakal diberikan kepada warga terdampak COVID-19. Dia mengatakan pihaknya juga masih melakukan validasi data agar bantuan tidak tumpang-tindih dengan Pemprov Riau dan Kemensos.

"Kan nanti Kemensos juga akan membagi, Pemprov Riau juga, kita juga, nah semua data inikan tidak saling tumpang-tindih. Kalau nanti tumpang-tindih, maka ini menjadi temuan. Inilah yang tengah kita validasi hingga saat ini," kata Irba.

Irba lalu mengungkap data mengherankan soal daftar calon penerima bantuan yang diajukan pihak RT. Apa itu?

"Rasanya kan tidak mungkin warga miskin Pekanbaru mencapai 67 persen, inilah yang perlu kita validasi ulang. Jangan sampai ini menjadi temuan. Kita juga temukan usulan dari RT ada warga berstatus bidan juga masuk dalam daftar miskin. Ada lagi orang bekerja gajinya Rp 20 juta sebulan juga didaftarkan penerima sembako," kata Irba.

(cha/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads