Per 27 April, Sudah 75 Ribu Lebih Spesimen Diperiksa Terkait Corona

Jakarta - Pemerintah terus melacak potensi penularan virus Corona di Indonesia. Per hari ini, 27 April 2020, sudah 75.000 spesimen lebih yang diperiksa menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Sampai dengan saat ini telah melakukan lebih 75.000 spesimen untuk pemeriksaan berbasis pada pemeriksaan real time PCR, dari lebih dari 59.000 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Pemerintah: Lebih dari 1.000 Rumah Sakit Rawat Pasien COVID-19

Selain itu, pemerintah telah mengoperasikan 58 laboratorium untuk pemeriksaan virus Corona. Semua laboratorium itu tersebar di seluruh Indonesia.

"Sebagai hasil dari kontak tracing pelacakan kasus kontak COVID-19 dari kasus positif yang sudah kita dapatkan sebelumnya di lebih dari 58 laboratorium," kata Yuri.

Yuri mengatakan pihaknya saat ini berusaha memaksimalkan tes dengan target 10.000 tes per hari. Dengan cara tes PCR menggunakan swab.

Baca juga: Data Corona di Indonesia: PDP 19.987 Orang, ODP 210.199

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar setidak-tidaknya kita mampu melaksanakan 10.000 tes per hari, dalam konteks tes PCR real time yang menggunakan swab dari hidung dan tenggorokan," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan, per hari ini ada 9.096 orang yang dinyatakan positif virus Corona. Sedangkan 1.151 orang dinyatakan sembuh dan 765 orang meninggal dunia. (dwia/hri)