Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah dinyatakan membaik setelah terjangkit virus Corona (COVID-19). Setelah kondisinya membaik, Budi bercerita sudah ikut menyusun aturan pelarangan mudik Lebaran 2020.
"Presiden memang membuat satu langkah yang menurut hemat saya tepat dan tepat sekali, yaitu dalam penanganan COVID-19. Dilakukan beberapa kali ratas. Saya tidak ikut, tapi saya minta bahan dan ikut membahas Permenhub," ujar Budi dalam video conference seusai rapat terbatas, yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Kabinet (Setkab), Senin (27/4/2020).
Budi mengatakan kementeriannya menindaklanjuti arahan dari Presiden Jokowi soal pelarangan mudik Lebaran. Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 pun diterbitkan dan diteken Menhub Ad Interim Luhut Pandjaitan.
"Turunan dari rapat presiden adalah risalah rapat, dinyatakan Kemenhub diperintahkan atur tindak lanjut dari penanganan COVID-19 dan larangan mudik. Kami support dan tegak lurus membuat dua Permenhub yaitu 18 Tahun 2020 dan 25 Tahun 2020," kata Budi.
Budi juga sudah berkoordinasi dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis perihal larangan mudik. Dengan Jenderal Idham, misalnya, Budi membahas pengiriman logistik.
"Kemarin saya sudah bicara dengan Kapolri dan Kapolri setuju, 4 dirjen ke 5 daerah, yaitu Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim. Dirjen ketemu dan saya telepon langsung dikatakan 'logistik nggak bisa', saya katakan ke Kapolda 'Pak, kita jangan kaku dong, masa bakul bawang nggak bisa jalan'," kata Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan Kendaraan dari Jakarta Dihalau Petugas di GT Bitung: