Pemerintah resmi melarang masyarakat mudik mulai Jumat (24/4). Hal ini berdampak pada penghentian sementara trayek angkutan dari Palabuhanratu menuju Bogor.
Sejumlah armada bis jurusan tersebut menghindari risiko karena adanya aturan itu. "Lagian memang untuk jurusan Palabuhanratu - Bogor sudah sepi penumpang, lagipula terminal bus Baranangsiang Bogor juga sudah di tutup sejak pemberlakuan PSBB," kata Iskandar, salah seorang pengurus Bus MGI, kepada detikcom, Sabtu (25/4/2020).
Iskandar menjelaskan untuk trayek Palabuhanratu-Sukabumi dan Palabuhanratu-Bandung masih beroperasi seperti biasa meskipun hanya beberapa armada saja yang beroperasi. "Kita kan mengikuti aturan pemerintah saja, kita enggak mau ambil risiko. Kalau sudah disetop, ya setop mengikuti saja. Terkecuali ke Sukabumi dan Bandung masih berjalan," tutur Iskandar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan (P3) LLAJ Wilayah I Terminal Tipe B Palabuhanratu Dishub Jabar Asep Sumarna mengungkapkan jumlah armada bus yang beroperasi di Terminal Palabuhanratu, terutama jurusan Bogor, memang berkurang sejak adanya larangan mudik.
"Iya hari ini bis MGI jurusan Palabuhanratu-Bogor tidak dioperasikan oleh pihak manajemen, yang masih beroperasi armada Putra Bahari ada delapan unit," ujar Asep.
Saat ini armada bus yang biasa beroperasi di Terminal Palabuhanratu, sebelum diberlakukan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, mencapai ratusan unit.
"Sebelumnya bus MGI jurusan Palabuhanratu -Bogor ada 45 armada yang biasa beroperasi, Putra Bahari 10 armada, Elf 30 armada, Kobutri 3 armada, Langgeng jaya satu unit," tutur Asep.
(sya/bbn)