Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengajukan pengunduran diri dari kontestasi Pilkada Solo 2020. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan dukungan dan menilai pilkada pada Bulan Desember 2020 tak realistis.
"Pilkada Desember itu menurut saya tidak realistis dengan kondisi seperti saat ini. Ngurusi rakyat wae repot, ngurus Pilkada (mengurus rakyat saja repot, kok ditambah pilkada)," kata Rudy di rumah dinas Loji Gandrung, Jumat (24/4/2020).
Pilkada kali ini juga dinilainya tidak realistis karena wali kota terpilih hanya memimpin selama tiga tahun. Waktu tiga tahun dirasa tidak efektif untuk menyelesaikan permasalahan daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang Corona ini selesai kapan? Lalu 2024 Pilkada lagi. (Setelah terpilih) adaptasi masyarakat setahun. Paling efektifnya setahun. Buang-buang energi lah," kata Rudy.
Sebelumnya, Rudy juga menyatakan dukungannya terhadap keputusan Purnomo mundur dari Pilkada Solo karena pandemi virus Corona atau COVID-19 yang belum mereda. Dia menghormati keputusan Purnomo yang berani mengambil langkah demi masalah kemanusiaan.
Jika Purnomo sudah menyampaikan secara resmi, Rudy akan meneruskannya hingga ke DPP PDIP.
"Saya dukung (Purnomo) untuk mengundurkan diri," kata Rudy.
(sip/mbr)