Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Informasi munculnya ular itu juga muncul di pesan berantai disertai video penampakan hewan melata tersebut.
"Hati2 yg melintas di Jalan Arief Rahman Hakim. Jangan berteduh di bawah pohon besar deket Gedung King karena ada ular piton diperkirakan sebesar paha orang dewasa dan panjang sekitar 4-5 m. Sampai hari ini petugas Damkar berusaha menangkap tapi belum bisa," isi pesan tersebut seperti dilihat detikcom, Kamis (23/4/2020) malam.
Kepala Damkar Kota Sukabumi Hendar Iskandarsyah membenarkan informasi penampakan ular. Proses pencarian dilakukan hingga tengah malam, namun ular yang diduga jenis sanca itu tidak ditemukan.
"Betul memang informasi video penampakan ular itu jadi pesan berantai, kita sudah melakukan pencarian hampir selama 1 jam namun tidak ditemukan," kata Hendar kepada detikcom.
Kondisi pohon karet kebo tempat ular itu bersembunyi memang sangat rimbun dengan akar menjuntai ke bawah. Kondisi itu menyulitkan petugas melakukan evakuasi, akhirnya petugas terpaksa memapas sebagian ranting dan batang pohon berusia ratusan itu.
"Kita papas sebagian, kondisi pohon karet kebo ini rimbun, banyak akar dan batang. Ukuran diameter keseluruhan termasuk akar kurang lebih antara 8 sampai 10 meteran dengan tinggi 30 meter. Karena sampai nyaris tengah malam akhirnya pencarian dihentikan," lanjut Hendar.
Posisi pohon diapit antara sungai dan gedung pertemuan, terdapat banyak lubang di sekitar pohon tersebut. "Mungkin dilanjutkan besok pencariannya, sementara kita papas dulu rantingnya, Insya Allah besok dilanjutkan lagi lagipula di lokasi sangat minim penerangan," tutur Hendar.
Warga di sekitar lokasi mengaku sudah tiga kali melihat penampakan ular itu, meski tidak merayap ke badan jalan namun keberadaannya cukup meneror warga.
"Kalau turun ke jalanan enggak, hanya memang tiga hari ini terlihat keluar merayap batang pohon. Nah tadi siang memang ramai lagi karena ada yang melihat dan merekam kemunculan ular itu. Makanya tadi sempat geger," kata Maman warga di lokasi.
(sya/mso)