Aksi Keji Kakak-Adik di Karo: Cabuli Balita Lalu Tikam Ayahnya

Round-Up

Aksi Keji Kakak-Adik di Karo: Cabuli Balita Lalu Tikam Ayahnya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 08:48 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi pencabulan. (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Karo -

Sungguh keji kelakuan kakak dan adik di Karo, Sumatera Utara (Sumut). Bayangkan saja, kakak dan adik bernama Roy Sinuraya (30) dan Moran Sinuraya (28) itu tega mencabuli seorang balita lalu menikam ayah anak tersebut hingga tewas.

Kelakuan keji Roy dan Moran mencabuli balita diketahui setelah keduanya ditangkap polisi. Awalnya, musabab mereka ditangkap polisi yakni karena telah menikam Jupri Perangin-Angin, yang tak lain adalah ayah dari balita tersebut.

"Pelaku sudah tertangkap keduanya," kata Kapolsek Tigapanah, AKP Ramli Siamanjorang, saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy dan Moran berasal dari Desa Ajinembah, Kecamatan Merek. Peristiwa penikaman yang dilakukan keduanya terjadi pada Senin (20/4) malam.

Kala itu, mereka mendatangi di balai-balai kedai kopi di Desa Ajinembah, tempat Jupri sedang bersantai. Tanpa basa-basi, Roy dan Moran langsung menikam Jupri berkali-kali.

ADVERTISEMENT

Warga yang melihat sempat coba melerai. Namun, para pelaku mengancam warga yang mencoba mendekat.

"Ada saksi mau melerai, namun diancam oleh pelaku dengan perkataan 'jangan mendekat'. Lalu, pelaku pun melarikan diri," sebut Ramli.

Setelah pelaku melarikan diri, Jupri sempat dibawa oleh masyarakat setempat ke Rumah Sakit (RS) Kabanjahe. Namun, nyawa Jupri tidak tertolong.

Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku. Pemeriksaan pun dilakukan hingga polisi mendapatkan pengakuan bahwa Roy dan Moran lebih dulu mencabuli anak Jupri.

Usut punya usut, motif Roy dan Moran menikam Jupri adalah dendam. AKP Ramli menyebut kakak-adik itu dendam karena Jupri tak mau berdamai usai anaknya dicabuli.

"Lalu pelaku dendam dan menikam korban hingga tewas," ujar Ramli.

Namun, Ramli tak menjelaskan detail kapan peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi. Dia juga tak menjelaskan siapa di antara kakak-adik itu yang menjadi pelaku pencabulan.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads