.webp)
Satu tahanan kabur milik Polda Sulsel, Erwin alias Wiwin (33) tertangkap di Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun ketika tiba di Makassar, Erwin ditembak polisi usai kembali berusaha kabur ketika dia diminta menunjukkan lokasi persembunyian rekan-rekannya yang masih buron.
"Yang bersangkutan diturunkan dari mobil untuk menunjukkan tempat persembunyian rekannya yang dimaksud, namun ternyata berusaha melarikan diri dengan menyiku dan mendorong dada anggota hingga terjerembab jatuh," ujar Dirresnarkoba Polda Sulsel Kombes Hermawan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).
"Yang bersangkutan terus berusaha berlari meski sudah diberi peringatan baik melalui arahan maupun dengan tembakan peringatan, sehingga dengan sangat terpaksa dilumpuhkan karena tidak mengindahkan peringatan dan dikhawatirkan menghilang di tengah kerumuman masyarakat," sambung Hermawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin merupakan satu dari 15 tahanan Polda Sulsel yang kabur beberapa waktu lalu. Erwin ialah tahanan keenam yang berhasil diringkus kembali, sementara sembilan tahanan lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Hermawan mengatakan, Erwin ditangkap di area Desa Besu Kecamatan Morosi, Konawe, Sultra, pada Selasa (21/4). Penangkapan berhasil dilakukan usai Tim Khusus Narkoba Polda Sulsel bergerak ke Sultra dan meminta bantuan ke Resmob Polda Sultra.
Lalu pada pukul 23.00 Wita, kata Hermawan, tim gabungan melihat Erwin tengah berkendara motor membonceng istrinya. Alhasil, Erwin dikejar dan ditangkap.
"Anggota kemudian mengamankan dan membawa Erwi di Polda Sultra sambil dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan interogasi, tim membawa Erwin ke Sulsel menggunakan pesawat," katanya.
Erwin sendiri telah dilarikan ke IGD RS Bhayangkara Polda Sulsel untuk menerima perawatan medis atas luka tembak pada bagian kakinya.
"Saat ini kondisi yang bersangkutan sudah membaik setelah dilakukan tindakan medis oleh dokter," pungkas Hermawan.
