Seluruh Jadwal KA Jarak Jauh di Daop 4 Semarang Dibatalkan

Semarang -

Semua perjalanan kereta api (KA) jarak jauh yang transit di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang seluruhnya akan dihentikan sementara. Hal ini menyusul pembatalan jadwal KA Harina dan KA Kertajaya.

"Kali ini Kota Bandung memberlakukan PSBB mulai tanggal 22 April 2020 yang menjadikan pertimbangan pembatalan KA Harina trayek Surabaya Pasarturi-Bandung PP transit dan melewati Semarang, juga karena okupansi yang rendah," jelas Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro lewat siaran persnya, Rabu (22/4/2020).

Krisbiyantoro juga menjelaskan, KA Kertajaya trayek Surabaya Pasarturi-Jakarta Pasarsenen transit di Semarang juga akan dibatalkan mulai Jumat (24/4) hingga akhir bulan April. Pembatalan ini juga dipengaruhi oleh pertimbangan yang sama, yakni okupansi penumpang yang rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini, jumlah KA-KA yang sudah dibatalkan perjalanannya baik yang pemberangkatan awal ataupun yang melewati Daop 4 Semarang sebanyak 68 perjalanan KA. Dengan rincian KA produk Daop 4 Semarang sejumlah 28 perjalanan KA dan KA yang melintas dari Daop lainnya sejumlah 40 perjalanan KA," jelasnya.

"Namun perjalanan KA Maharani tujuan Surabaya keberangkatan pukul 12.02 dan Kaligung tujuan Tegal keberangkatan pukul 05.00 dan 16.35 masih dioperasikan," imbuhnya.

Krisbiyantoro melanjutkan, sesuai Permenkes No 9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19, disebutkan Perusahaan Transportasi Logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan. Maka pihaknya memaksimalkan lini angkutan barang.

"Di tengah menurunnya volume angkutan penumpang akibat pandemi COVID-19 saat ini, PT KAI khususnya Daop 4 Semarang memaksimalkan lini angkutan barang menggunakan kereta api. Kami siap mendistribusikan barang retail, termasuk bahan pangan seperti beras, buah-buahan, sayuran dan bahan lainnya dengan aman, tepat waktu serta efisien dalam masa PSBB yang diberlakukan di berbagai daerah," ujarnya.

Layanan tersebut yaitu Rail Express dengan 60 stasiun tujuan di pulau Jawa. Tarifnya yaitu mulai Rp 250 per kilogram sampai Rp 1.500 per kilogram tergantung jarak tujuan.

"Semoga layanan barang ini dapat membantu masyarakat yang akan mendistribusikan barangnya pada masa pandemi saat ini," tegasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya