Dinas Kesehatan Bengkulu mengeluhkan lamanya hasil tes swab pasien Corona keluar. Pihak Dinkes Bengkulu pun mulai melirik kerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) agar tes swab lebih cepat.
"Menurut laporan, di laboratorium Unand, Padang, dapat mengerjakan 400 sampel dalam sehari, sehingga kami mencoba mengirimkan ke sana," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Rabu (22/4/2020).
Dia mengatakan saat ini tes swab di Palembang mengalami kendala karena krisis reagen. Sedangkan uji swab di Jakarta lama karena banyaknya antrean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Palembang sedang mengalami kendala teknis (kehabisan reagen) dan Jakarta sudah overkapasitas, mengakibatkan hasil swab cukup lama keluar," kata Herwan.
Hingga hari ini, terakhir, ada 98 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona. Selain itu, ada delapan pasien yang dikonfirmasi positif Corona.
Dari delapan kasus itu, ada satu orang dinyatakan sehat, dua orang masih isolasi mandiri, empat orang dirawat, dan satu orang meninggal dunia.
(haf/haf)