.webp)
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Din Syamsuddin meminta masyarakat tidak mudik pada Lebaran tahun ini. Din Syamsuddin juga mengimbau agar perayaan Idul Fitri diselenggarakan dengan sederhana sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas situasi pandemi Corona (COVID-19).
"Dalam suasana keprihatinan pandemi Corona, seyogianya menunda aktivitas mudik Lebaran saat merayakan Idul Fitri nanti, untuk memutus mata rantai penyebaran dan menekan penyebaran virus Corona," ujar Din dalam video conference bersama wartawan, Rabu (22/4/2020).
Selain itu, Din meminta kepada masyarakat menggelar perayaan Idul Fitri secara sederhana. Dia meminta masyarakat tidak berlebihan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perayaan Idul Fitri tahun ini hendaknya dijadikan momentum peningkatan solidaritas dan kesederhanaan, menghindari perilaku bersenang-senang yang melampaui batas, mubazir, dan menghambur-hamburkan harta untuk hal-hal yang kurang bermanfaat dan tidak menjadi prioritas bagi upaya percepatan penanggulangan wabah Corona secara medis, sosial, dan ekonomi," ucapnya.
Tak hanya itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga mengajak masyarakat Indonesia senantiasa memanjatkan doa agar wabah virus Corona dapat segera berakhir, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
"Semoga Allah SWT segera mengentaskan musibah dan cobaan Corona dari negara Indonesia dan dunia agar tata kehidupan manusia kembali berjalan dengan kondusif dan menjadi lebih baik berkat hikmah yang dipetik di balik musibah Corona," pungkasnya.
