Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta berupaya ikut meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 dengan menyalurkan bantuan. Kali ini, bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) dan sembako diberikan melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Hari ini kita berikan ada APD 2.000, sepatu boots 200 pasang, lalu hand sanitizer dan sabun totalnya 1.500 pieces, kemudian kami juga sumbangkan beras 2 ton, lalu ada minyak, gula, terigu masing-masing 1.000 pack. Jadi kita salurkan melalui Pemprov DKI, supaya tidak terjadi tumpang tindih," ungkap Ketua Kadin DKI, Diana Dewi kepada detikcom, Rabu (22/4/2020).
Sebagai wadah dari para pengusaha, lanjutnya, ia juga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk dilibatkan dalam jaring pengaman sosial yang sedang dilakukan oleh pemprov terkait wabah COVID-19. Menurutnya, dengan mengikutsertakan para pengusaha terutama di bidang UMKM maka akan menjalankan roda perekonomian yang saat ini sedang tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pemberian bantuan melalui Pemprov DKI Jakarta, Kadin DKI juga telah memberikan bantuan paket makanan di daerah-daerah sekitar DKI Jakarta yang masih kekurangan.
"KIta sudah ada pemberian makanan nasi kotak ke daerah-daerah, bukan hanya DKI Jakarta tetapi di daerah-daerah yang kekurangan di sekitaran DKI Jakarta," terangnya.
Kemudian, Diana juga menuturkan bahwa pemberian bantuan berupa paket makanan kepada para pengemudi ojek online (ojol) juga telah dilakukan. Menurutnya, ojol juga menjadi salah satu profesi yang rentan terpapar COVID-19. Mereka juga merupakan garda terdepan dalam melawan virus Corona ini.
"Kita juga berikan kepada ojol, selain dari masyarakat yang kurang mampu. Kenapa ojol? karena ojol itu saat ini adalah pekerja yang kita sebut pekerja terdepan juga. Karena kondisi PSBB, orang tidak bisa keluar rumah. Ojol lah yang mengantarkan kebutuhan-kebutuhan orang-orang yang sedang WFH atau PSBB ini," tukasnya.
Diana menambahkan, pihaknya berupaya untuk terlibat dalam perlawanan melawan COVID-19. Oleh karena itu, melalui sumbangan APD dan sembako serta kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, Kadin DKI berharap kondisi ini akan segera berakhir.
"Kita sedang jajaki bagaimana mengkolaborasikan antara pengusaha dengan Pemprov DKI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat saat masyarakat melakukan PSBB. Mudah-mudahan Pemrov DKI dengan Kadin bisa bersinergi sehingga bisa memberikan jaringan pengamanan sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat itu bisa sesuai dengan harapan kita semua," pungkasnya.
(akn/ega)