Baru Pulang dari Portugal, 1 PMI Positif Corona Meninggal di Bali

Baru Pulang dari Portugal, 1 PMI Positif Corona Meninggal di Bali

Angga Riza - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 18:30 WIB
Poster
Ilustrasi pasien Corona (Edi Wahyono/detikcom)
Denpasar -

Tim Gugus Tugas Provinsi Bali mengumumkan 1 pasien positif COVID-19 di Bali meninggal dunia hari ini. Pasien itu merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri.

"Saya juga menyampaikan kabar duka, sahabat kita ada yang meninggal 1 orang, yakni WNI asal Bali yang juga pekerja migran Indonesia yang baru pulang dari luar negeri, sehingga dengan demikian jumlah akumulatif yang meninggal hari ini menjadi empat orang, terdiri atas 2 WNA yang saya laporkan dulu dan 2 WNI," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra dalam keterangan jumpa persnya, Rabu (22/4/2020).

Jenazah pasien yang meninggal ini sudah dikremasi oleh tim Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. Proses pemulasaraan dan kremasi menggunakan prosedur jenazah COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu orang yang meninggal tadi pagi ini telah dikremasi tadi sore pukul 15.00, dilaksanakan oleh tim RSUP Sanglah. Tentu saja pemulasaraan dan proses kremasi telah mengikuti prosedur pemulasaraan jenazah COVID-19 karena itu dilakukan sangat hati-hati," ujar Indra.

PMI ini merupakan warga Bali yang bekerja di Portugal. Pasien yang meninggal ini terdeteksi di bandara saat dilakukan rapid test dan kemudian dirawat di RSUP Sanglah. Dari hasil informasi pihak RS, pasien juga memiliki penyakit lain, yakni hipertensi.

"Jadi warga yang meninggal PMI ini adalah yang kerja di Portugal sudah pulang cukup lama. Diawali pemeriksaan dari bandara, kemudian terkonfirmasi rapid test. Selanjutnya diuji swab-nya atau spesimen swab-nya kedapatan positif lagi. Dirawat di RSUP Sanglah. Menurut info yang diberikan oleh RS Sanglah, saudara kita ini, di samping positif COVID-19, memiliki penyakit lain, yakni hipertensi. Usianya 53 tahun. Saudara kita ini orang Bali," jelas Indra.

Sementara itu, keseluruhan biaya kremasi jenazah yang dilakukan oleh tim RSUP Sanglah ditanggung oleh Pemprov Bali. Setelah diketahui meninggal, jenazah tidak dibawa ke kampung halamannya.

"Tadi pagi dilaporkan meninggal, maka tidak dibawa ke kampung halamannya. Jadi dikremasi oleh tim Sanglah menurut protokolnya, menurut jenazah. Biayanya dibantu sepenuhnya oleh pemerintah dari Provinsi Bali," tutur Indra.

Sementara itu, pasien terkonfirmasi virus Corona di Bali bertambah dua orang warga negara Indonesia (WNI), sehingga kasus positif Corona di Bali menjadi total 152 orang.

"Ada penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak dua orang, semuanya WNI. Proses terinfeksinya ini 1 orang transmisi lokal dan 1 orang imported case," katanya.

Dari 152 orang pasien ini, 101 orang di antaranya masih dirawat di 11 RS rujukan di Bali dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali. Sebanyak 152 pasien itu terdiri atas 8 WNA dan 144 WNI.

Sementara itu, pasien sembuh di Bali bertambah lima orang. Jumlah kumulatif pasien sembuh di Bali sebanyak 47 orang.

"Hari ini ada kabar baik, dilaporkan RS Sahabat kita sebanyak lima orang, semuanya adalah PMI yang mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri ini. Semua adalah sahabat kita orang Bali. Dengan demikian, secara kumulatif ada 47 orang di Bali," pungkas Indra.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads