Perjalanan kereta api Bima rute Surabaya Gubeng-Gambir pulang pergi (pp) dan KA Kahuripan rute Blitar-Kiaracondong dibatalkan sementara. Ini dilakukan terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya serta menurunnya okupansi kereta api.
"Mulai 24-30 April 2020, perjalanan KA Bima dan KA Kahuripan dibatalkan," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).
Supriyanto menyebut KA Bima merupakan satu-satunya kereta dari arah Jawa Timur dan Jawa Tengah yang melewati Daop 5 Purwokerto menuju ke Jakarta. Kemudian untuk KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong juga merupakan satu-satunya kereta dari Jawa Timur yang melewati Daop 5 menuju ke arah Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga per 24 April 2020, sudah 87 KA jarak jauh dan lokal di wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya, dari sebelumnya ada 91 perjalanan KA," jelasnya.
Sementara itu, ada dua kereta yang masih beroperasi yaitu KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Kroya-Surabaya Gubeng-Ketapang pp, dan KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember pp. Selain itu ada 24 perjalanan kereta angkutan barang ke berbagai tujuan yang masih beroperasi.
Supriyanto menambahkan untuk KA penumpang yang masih beroperasi pihaknya hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk. "Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di atas kereta," jelas Supriyanto.