Serang -
M Latif (24), pemuda yang mengaku sebagai Imam Mahdi di Kota Serang, Banten, menyebut pernah bertemu dengan malaikat Jibril dan Nabi di dalam mimpi. Pemuda ini juga menyampaikan di media sosial ciri-ciri bahwa dirinya ialah juru selamat.
"Dia meyakini Imam Mahdi dan itu diperkuat dengan bertemu malaikat Jibril dan berbicara. Ia juga mimpi bertemu Nabi," kata Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tadjuddin, Rabu (22/4/2020).
Selain itu, dia menyampaikan ciri-ciri yang ia yakini sebagai juru selamat. Pertama, ada tanda lahir segitiga pada tangan kirinya berwarna hitam. Kedua, memiliki rambut yang di ujungnya kemerah-merahan kecokelat-cokelatan. Ketiga, memiliki dahi-jidat lebar dan hidung melengkung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu pengakuan sebagai yang ia (Latif) yakini," ujar Amas.
Keyakinan itulah yang membuat Latif mengklaim sebagai Imam Mahdi di lima akun media sosial dengan berbeda nama. Ia juga mengklaim keturunan Nabi dan bergelar habib.
MUI, kepolisian, dan Muspika Kecamatan Taktakan pada Sabtu (18/4) di Mapolres Serang Kota bersepakat bahwa tak ada ciri-ciri Imam Mahdi pada pemuda ini. Latif menyadari kekeliruan dan tak akan mengulangi perbuatannya. MUI menilai ajaran yang disampaikan oleh pemuda ini juga tidak sesuai dengan prinsip ajaran Islam.
Kemudian, Latif dikembalikan ke keluarga dan dibimbing oleh guru dari MUI. Selanjutnya berbagai pihak diminta tidak terprovokasi atas klaim ini dan menyerahkan sepenuhnya ke MUI Kota Serang.
"Persoalan dinyatakan selesai, kecuali ditemukan fakta-fakta baru," ucap Amas.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini