Sederet Kasus Perampokan Minimarket di Jakarta-Depok selama Pandemi

Sederet Kasus Perampokan Minimarket di Jakarta-Depok selama Pandemi

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 13:50 WIB
Ilustrasi Pencurian Rumah
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Sejumlah aksi kejahatan mewarnai Ibu Kota di tengah masa pandemi Corona ini. Polda Metro Jaya bahkan mengakui adanya tren peningkatan kejahatan di Jakarta dan sekitarnya, salah satunya perampokan minimarket.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya pada Senin 20 April menyampaikan, secara kuantitas angka kejahatan di masa pandemi ini sebetulnya mengalami penurunan dibanding bulan yang sama pada tahun lalu. Akan tetapi ada beberapa kejahatan yang cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan saat ini.

"Pergeseran kriminalitas memang ada, tapi dibanding bulan yang sama di tahun berbeda memang menurun, tapi ada beberapa tren kriminal yang meningkat," kata Kombes Yusri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejahatan pada masa pandemi Corona ini juga cenderung mengalami pergeseran sasaran. Pelaku yang tadinya menyasar rumah-rumah penduduk kini minimarket jadi incaran.

"Memang ada peralihan, bukan lagi di tempat-tempat rumah-rumah, karena memang kita ketahui ada instruksi dari pemerintah agar masyarakat, khususnya masyarakat DKI Jakarta ini untuk tetap di rumah saja. Sehingga mereka beralih ke tempat-tempat minimarket, supermarket itu jadi sasaran," imbuh Yusri

ADVERTISEMENT

Berikut beberapa kasus perampokan minimarket di wilayah Jadetabek seperti dirangkum detikcom:


1. Perampok Bercelurit di Minimarket Bekasi Gasak Rp 45 Juta


Polisi membongkar perampokan yang terjadi di sebuah minimarket di Cikarang Utara, Bekasi. Aksi perampokan bercelurit ini sempat viral di media sosial

Peristiwa itu terjadi di sebuah minimarket di Jalan Industri Pasir Gombong, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/4) pukul 04.00 WIB. Saat itu seorang pelaku masuk ke minimarket. Ia berpura-pura membeli minuman.

Kemudian, ia menuju meja kasir yang dijaga dua petugas minimarket, MI dan B. Untuk mengalihkan perhatian salah satu kasir, ia pura-pura membeli rokok yang tersimpan di rak belakang kasir.

"(Setelah) memesan rokok, kemudian (pelaku) menodongkan sebilah pisau yang saat itu disimpan di dalam perut (pelaku). Kemudian datang 1 orang pelaku memakai sweater warna hitam sambil membawa sebilah celurit ikut menodongkan ke arah saksi," kata ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Jumat (10/4).

Para pelaku memaksa korban diantarkan ke brankas minimarket. Korban yang ketakutan memutuskan mengantar pelaku.

"Korban membuka brankas dan menyerahkan uang dari dalam brankas sebesar Rp 45 juta. Setelah mendapatkan uang, pelaku langsung kabur," tandasnya.

Dalam video yang beredar, tampak pelaku mengenakan jaket berwarna abu-abu dan topi. Tiba-tiba datang pelaku lainnya mengenakan jaket berwarna hitam membawa sebilah celurit.

Korban yang kaget pun langsung berjongkok di bawah meja kasir. Kemudian kedua pelaku menyeret korban.

2. Perampokan Minimarket di Duren Sawit Jaktim

Polisi kembali menangkap komplotan perampok di wilayah Jakarta Timur. Kali ini, para perampok yang sudah beraksi sebanyak 5 kali selama masa pandemi Corona ini tertangkap saat sedang melancarkan aksinya.

Para pelaku ditangkap pada Kamis (16/4) ketika merampok sebuah minimarket di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam upaya penangkapan itu, polisi mendapat perlawanan dari para pelaku.

"Saat (anggota) mau menegur, pemilik kendaraan tiba-tiba menghidupkan mesin dan berupaya melarikan diri hampir menabrak salah satu anggota," jelas Kombes Yusri dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).

Polisi kemudian mencurigai mobil tersebut lantaran gembok minimarket patah. Polisi kemudian mendekati minimarket tersebut.

"Tiba-tiba dari dalam muncul 3 orang yang sudah membawa barang hasil curian. Mereka sudah berupaya mencuri di minimarket tersebut, sebagian barang sudah dimasukkan ke dalam kendaraan," katanya.

Polisi yang mendapat perlawanan para pelaku kemudian melepaskan tembakan tegas dan terukur. Satu orang pelaku tewas tertembak.

"YS tertembak, sementara AR diamankan. Yang melarikan diri dua orang, satu berhasil diamankan lagi, inisialnya AA diamankan, tapi satu yang membawa kendaraan itu yang melarikan diri ini inisialnya A, DPO," ujarnya.

3. Pencurian 3 Minyak Angin di Minimarket Jakarta Pusat

Kasus pencurian juga terjadi di salah satu minimarket di Gambir, Jakarta Pusat. Sepasang pelaku melakukan pencurian 3 minyak angin dan tertangkap lantaran mengalami kecelakaan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto menyebut pencurian tersebut terjadi di sebuah supermarket di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/4) malam pukul 19.00 WIB. Dia menyebut kedua pelaku mencuri dan dipergoki oleh masyarakat sekitar.

"Benar ada pencurian minyak angin, pelaku melarikan diri namun terjadi laka dengan kendaraan lain," kata Heru saat dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020).

Heru mengatakan salah satu pelaku mengalami patah kaki dan diamankan oleh masyarakat. Sementara itu, satu pelaku lainnya kabur meninggalkan pelaku yang terluka.

"Sehingga 1 pelaku mengalami patah kaki, 1 pelaku kabur sedang dalam pengembangan," ucap Heru.

4. Pencurian Susu di Minimarket Cibubur

Pencurian yang sempat viral di sosial media juga terjadi di sebuah minimarket di wilayah Cibubur, Jakarta Timur. Dua pelaku dihentikan oleh warga yang memergoki aksi pencurian tersebut.

Kedua pelaku sempat dikejar warga setelah kepergok mencuri. Dalam kejadian ini, kedua pelaku mengalami kecelakaan di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.

"2 orang masuk ke toko yang kelihatan (berpura-pura) berbelanja. Kemudian saksi melihat CCTV pelaku mengambil susu beberapa kaleng dimasukkan ke dalam tas pelaku," kata Kasat Reskri Polres Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/4/2020).

Kedua pelaku disebutkan berinisial Y dan S, awalnya mencuri di minimarket di Jalan Taruna Raya, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur siang tadi. Karyawan minimarket menaruh kecurigaan kepada kedua pelaku yang datang berpura-pura sebagai pembeli.

Salah satu pelaku lainnya mengambil beberapa buah makanan ringan. Pelaku membayar makanan ringan itu, disebutnya, untuk mengelabui pelayan toko.

"Setelah membayar ciki tersebut pelaku keluar toko. Kemudian saksi mengikuti keluar dan memanggil pelaku untuk membayar susu yang dimasukkan ke dalam tas pelaku," ucapnya.

Karena kepergok mencuri, kedua pelaku inisial Y dan S melarikan diri menggunakan mobil. Keduanya kemudian sempat dikejar oleh masyarakat dan mengalami kecelakaan di tengah jalan.

"Sesampainya di Arundina mobil pelaku menabrak mobil box dan pelaku dapat diamankan oleh warga yang ikut mengejar," sebutnya.

5. Perampokan di Depok yang Berujung Penyekapan Karyawan Minimarket

Sebuah minimarket di Cipayung, Kota Depok, disatroni perampok bercelurit. Kawanan perampok sempat menyekap karyawan minimarket sebelum akhirnya membawa kabur uang Rp 35 juta.

Peristiwa itu terjadi di salah satu minimarket yang berada di Jalan Bulak Timur RT 6 RW 9, Cipayung, Kota Depok, pada Rabu (15/4) pukul 22.30 WIB. Saat itu para karyawan sudah menutup toko.

"Pada saat kejadian minimarket sudah dalam keadaan tutup/tidak beroperasional namun para karyawan masih berada di dalam untuk menghitung hasil penjualan dan melakukan bersih-bersih, para pelaku masuk ke dalam minimarket karena pintu rolling door tidak tertutup semua dan pintu kaca dalam keadaan tidak terkunci," kata Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah dalam keterangannya, Kamis (16/4/2020).

Para pelaku kemudian masuk, menodong dan mendorong para karyawan menggunakan celurit. Para pelaku meminta ditunjukkan brangkas toko yang berada di lantai 2.

"Meminta/memaksa untuk membuka brangkas dan memasukkan uang ke dalam tas milik pelaku kurang-lebih sebesar Rp 35 juta. Setelah itu, pelaku meminta HP milik ketiga korban," katanya.

Azis menuturkan setelah pelaku berhasil mendapatkan uang, kemudian menyuruh 3 korban masuk ke dalam kamar mandi sambil mengancam jika keinginannya tidak dituruti. Korban yang merasa ketakutan hanya bisa menuruti keinginan para pelaku.

"Setelah 15 menit kemudian korban keluar kamar mandi dan didapati pelaku sudah tidak ada/melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda 2 jenis Beat warna merah bertiga (1 motor bertiga)," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads