.webp)
Dua warga Kabupaten Wonogiri terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Dua warga itu masing-masing ibu rumah tangga dan anggota Polri.
"Kami berupaya melakukan tracking jejak kedua pasien positif tersebut," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan di aula kantor Bappeda dan Litbang Wonogiri, Selasa (21/4/2020).
Pasien positif Corona tersebut yaitu ibu rumah tangga warga Kecamatan Kismantoro berusia 54 tahun. Pasien ini sudah dirawat di RS dr Moewardi, Solo.
Perempuan ini awalnya berstatus ODP kemudian naik menjadi PDP. Selanjutnya Senin (20/4) kemarin terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau aktivitas terakhir kali yang dilakukan adalah takziyah di wilayahnya. Dia bukan perantau dan tidak beraktivitas ataupun pergi ke luar daerah. Makanya ini masih kami tracking. Protokol kesehatan juga tentu diterapkan, keluarga menjalani isolasi mandiri," terang bupati dengan sapaan Jekek itu.
Satu warga positif Corona lainnya adalah warga Kecamatan Nguntoronadi berusia sekitar 34 tahun. Saat ini pasien dirawat di RS Kariadi, Semarang.
Jekek mengatakan, pasien ini merupakan polisi. Dia dikabarkan baru beberapa bulan mengikuti pendidikan perwira di Sukabumi, Jawa Barat. Lantaran adanya pandemi Corona, maka dia dikembalikan ke wilayah Polda awal.
"Jadi pasien ini merupakan salah satu anggota Polri. Lalu dia menjalani screening dan pemeriksaan hingga muncul hasil swab-nya positif di Semarang," sebut dia.
Meski ber-KTP Wonogiri, polisi positif Corona itu tidak termasuk dalam daftar ODP maupun PDP Wonogiri. Karena selama ini beraktivitas di luar Wonogiri.
Namun, Jekek mengaku pihaknya tidak berpangku tangan. Dinas Kesehatan saat ini melakukan tracking terhadap kedua warga positif Corona itu.
(rih/mbr)
