Waduh, Warga Meninggal di Cianjur Masuk Daftar Penerima Bantuan COVID-19

Waduh, Warga Meninggal di Cianjur Masuk Daftar Penerima Bantuan COVID-19

Ismet Selamet - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 18:50 WIB
Kadinsos Cianjur Ahmad Mutawali
Foto: Ismet Selamet/detikcom
Cianjur - Warga yang sudah meninggal dan pensiunan PNS di Kabupaten Cianjur masuk dalam daftar penerima bantuan untuk warga terdampak COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Di Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, misalnya. Dari 12 penerima bantuan provinsi, dua di antaranya merupakan penduduk yang sudah meninggal dan satu orang pensiunan PNS.

"Desa kami ada 12 orang, tiga orang daftar itu kami rasa tidak sesuai. Karena yang dua sudah meninggal beberapa tahun lalu, dan satu lagi, meskipun sudah pensiun, sebelumnya dia PNS," ujar Kasi Kesra Desa Campaka Dadang Sulaeman kepada detikcom saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (21/4/2020).

Dia mengaku tidak tahu kenapa data masyarakat yang sudah meninggal dan pensiunan PNS bisa masuk dalam data penerima bantuan dari Pemprov Jabar untuk warga terdampak COVID-19.


Menurutnya, pemerintah desa belum mengajukan daftar nama penerima, tetapi belakangan ini tiba-tiba mendapatkan data penerima untuk bantuan tersebut.

"Kami juga tahunya sudah ada daftar penerima, tidak tahu dari mana datanya. Kami baru mau mengajukan, sesuai dengan arahan. Makanya bingung kenapa ini juga ada warga yang meninggal sampai masuk data," ungkapnya.

Dadang mengaku pihaknya sudah mengajukan perubahan dari data penerima yang tidak tepat itu. Namun hingga saat ini belum ada jawaban dari kecamatan ataupun OPD terkait. "Sudah diajukan lagi atas hasil musyawarah, tapi belum ada jawaban," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Ahmad Mutawali mengatakan, pada tahap awal ini hanya 23 ribu warga yang mendapat bantuan dari kuota keseluruhan sebanyak 99 ribu.

Dia menuturkan, dari data itu mungkin ada penerima yang tidak sesuai. Bahkan, laporan petugas, penerima yang sudah mendapat bantuan dari pusat pun ada yang masuk dalam data penerima bantuan provinsi.

"Nanti akan didata lagi, yang memang tidak sesuai akan dialihkan untuk yang lebih tepat. Nantinya itu dimusyawarahkan oleh pemerintah desa dan kecamatan," tuturnya. (ern/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads