Jokowi Larang Mudik, Bupati Sragen: Better Late than Never

Sragen -

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akhirnya memutuskan untuk melarang mudik. Yuni menyebut meski terlambat namun keputusan Jokowi ini sudah sesuai harapan pemerintah daerah.

"Better late than never (lebih baik terlambat daripada tidak). Alhamdulillah," ujar Yuni melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).

Menurut Yuni, keputusan Jokowi untuk melarang mudik sudah diharapkannya sejak beberapa waktu terakhir. Pasalnya, tanpa ada larangan dari pusat, pemerintah daerah tak bisa berbuat banyak selain menerima warganya yang ingin pulang ke kampung halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sesuai harapan daerah. Kita harapkan semua menaati," imbuh Yuni.

Dengan dikeluarkannya aturan larangan mudik, diprediksi gelombang pemudik akan banyak berkurang. Lantas bagaimana langkah Pemkab Sragen jika tetap ada pemudik yang tetap bandel?

"Kita lakukan SOP (standard operating procedure) sesuai dengan yang sudah berlaku," kata Yuni.

Sebagai langkah antisipasi pemudik, Yuni sudah menyiagakan Satgas COVID-19 di seluruh desa/kelurahan, khusus untuk memantau para pemudik. Satgas ini nantinya bertugas memastikan para pemudik melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. Kondisi kesehatan pemudik dipantau setiap harinya, sehingga jika ada pemudik yang mengeluhkan gejala mengarah Corona bisa segera ditangani.

"Saya tidak akan menolak orang yang sudah masuk ke Sragen. Tidak akan mungkin kita tolak. Apapun mereka adalah warga kita. Tapi saya bisa meminta untuk orang-orang yang sebenarnya tidak perlu untuk mudik untuk tidak mudik," ujar Yuni saat diwawancarai detikcom, Kamis (16/4) lalu.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan akan melarang mudik Lebaran pada hari raya Idul Fitri 1441 H bagi semua warga. Sebelumnya, Jokowi hanya melarang mudik untuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, dan TNI-Polri.

"Mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi membuka ratas di Istana Presiden yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Setpres, Selasa (21/4).

Jokowi meminta hal-hal yang berkaitan dengan itu segera disiapkan.

"Oleh sebab itu, saya minta persiapan yang berkaitan dengan itu mulai disiapkan," tambahnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya