Terus Melonjak, Lebih dari 9 Ribu Orang Positif Corona di Singapura

Terus Melonjak, Lebih dari 9 Ribu Orang Positif Corona di Singapura

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 16:17 WIB
Residents queue for their food at Tuas South foreign workers dormitory that has been placed under government restriction as preventive measure against the spread of the COVID-19 coronavirus in Singapore on April 19, 2020. - Singapore imposed a mandatory stay-home order for migrant workers including in the construction sector for 14 days effective on April 20 due to coronavirus pandemic. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Para pekerja migran yang tinggal di asrama di Singapura mengantre untuk mendapatkan makanan di tengah pandemi virus Corona (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Singapura -

Total kasus virus Corona (COVID-19) di Singapura melampaui 9 ribu kasus, setelah melaporkan tambahan 1.111 kasus baru dalam sehari. Lagi-lagi, kebanyakan kasus baru muncul di asrama-asrama khusus pekerja migran atau pekerja asing di negara tersebut.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (21/4/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam pernyataan terbaru menyebut total kasus virus Corona di negara ini bertambah menjadi 9.125 kasus.

Dari 1.111 kasus baru, sebagian besar melibatkan para pekerja migran yang memegang izin kerja di Singapura dan tinggal di asrama-asrama khusus pekerja asing. Sekitar 20 kasus lainnya melibatkan warga negara Singapura atau orang-orang berstatus permanent resident.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, total 19 asrama pekerja asing di Singapura telah ditetapkan sebagai area isolasi, menyusul lonjakan kasus virus Corona dari kalangan pekerja migran.

MOH menyatakan bahwa pihaknya mendapati lebih banyak kasus karena melakukan pemeriksaan massal secara lebih luas.

ADVERTISEMENT

"Ini bukan penularan baru karena para pekerja tinggal di kamar-kamar mereka dan kebanyakan tidak dilaporkan sedang sakit. Tapi ketika tim datang untuk memeriksa mereka, banyak yang dinyatakan positif (virus Corona)," sebut MOH dalam pernyataannya.

Ditambahkan MOH bahwa kebanyakan pekerja migran yang positif virus Corona ini, mengalami gejala ringan dan kini dipantau di fasilitas-fasilitas isolasi masyarakat atau di bangsa-bangsal umum. Tidak ada pekerja migran positif virus Corona yang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).

Simak juga video Cerita WNI di Moskow Jalani WFH saat Pandemi Corona:

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads