Menag: Mudik Lebaran Tahun Ini Dilarang karena Lebih Banyak Mudaratnya

Menag: Mudik Lebaran Tahun Ini Dilarang karena Lebih Banyak Mudaratnya

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 13:39 WIB
Menag Fachrul Razi
Menag Fachrul Razi (kanan) (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta masyarakat untuk mengisi Ramadhan di rumah masing-masing, ketimbang mudik. Fachrul mengatakan mudik tahun ini akan lebih banyak kerugiannya di tengah wabah virus Corona (COVID-19).

"Jadi ya kita tetap melaksanakan puasa wajib dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan kita, tapi kita di rumah saja, nggak usah mudik. Karena mudik itu selalu kita garis bawahi, memang mudaratnya lebih banyak di situasi saat ini," ujar Fachrul dalam konferensi video seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Selasa (21/4/2020).

Fachrul mengatakan masyarakat yang mudik dikhawatirkan membawa sumber penularan virus Corona kepada keluarganya di kampung halaman. Di samping itu, masyarakat yang mudik harus diisolasi mandiri selama 14 hari jika tidak ada gejala virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi Larang Seluruh Warga Mudik Lebaran Tahun Ini!:

ADVERTISEMENT



"Kita mudik tanpa kita sadari membawa benih-benih virus ke kampung. Di kampung kita juga harus diisolasi, kemudian benih yang kita bawa bisa menularkan orang tua kita, saudara kita di kampung yang akhirnya mudaratnya lebih banyak dari manfaatnya," jelas Fachrul.

Larangan mudik berlaku hari Jumat (24/4) atau awal Ramadhan. Fachrul mengungkapkan alasannya.

"Mulai tanggal 24 ini kita gunakan pelarangan karena kalau sudah jelas lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya. Harus dilarang agar bisa dengan ibadah dengan tenang," ujar Fachrul.

Halaman 2 dari 2
(dkp/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads