Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan sebuah hasil survei nasional menyatakan Virus Corona telah mengancam penghasilan sebanyak 77 persen masyarakat Indonesia. Survei nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tersebut mengungkapkan, sekitar 25 persen warga (atau 50 juta warga dewasa) menyatakan sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman.
"Ini menandakan bahwa pandemi COVID-19 telah menjadi ujian bersama bagi bangsa Indonesia untuk menumbuhkembangkan kembali semangat gotong royong sebagai karakter asli bangsa Indonesia, di tengah mewabahnya sifat individualistik akibat sisi lain dari globalisasi dan modernitas zaman," tandas Bamsoet dalam keterangannya, Senin (20/4/2020).
Penelitian yang dilakukan pada 9-12 April 2020 dan dirilis pada 17 April 2020 tersebut juga menyatakan sebanyak 15 persen warga yang memiliki tabungan cukup untuk beberapa minggu dan 15 persen warga lainnya menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk satu minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itulah, Kepala Badan Bela Negara FKPPI bersama organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) dan Motor Besar Indonesia (MBI) kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga di tengah pandemi COVID-19. Kali ini bantuan diberikan kepada 200 keluarga kurang mampu di daerah Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut Bamsoet, berbagai upaya yang dilakukan GERAK BS, MBI, maupun berbagai organisasi lainnya merupakan wujud konkret dari semangat gotong royong sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
"Bantuan yang diberikan untuk saudara-saudara di DKI Jakarta kali ini dilakukan mengingat Ibu Kota masih menjadi daerah tertinggi penyebaran COVID-19. Hingga Minggu (19/4) kemarin tercatat jumlahnya mencapai 3.032 kasus. Insyaallah ke depannya kita juga akan sasar keluarga kurang mampu di berbagai daerah lainnya," ujar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, dalam ajaran agama apa pun, senantiasa ditekankan bahwa di balik rezeki yang kita dapat, ada hak orang lain di dalamnya. Karenanya, di tengah pandemi COVID-19 ini, merupakan saat yang tepat untuk bersama saling membantu mereka yang kelaparan serta kesusahan.
"Sedikit rezeki yang kita sisihkan akan sangat besar nilainya terhadap kelangsungan hidup saudara-saudara kita yang membutuhkan. Jika tak bisa sendirian memberikan uluran tangan, ajak kawan lainnya untuk merapatkan barisan. Ingatlah selalu pepatah lama yang sering diajarkan orang tua kita; lidi yang sendirian tak banyak manfaatnya. Namun jika sudah diikat menjadi satu kesatuan, bisa mendatangkan manfaat yang luar biasa," pungkas Bamsoet.
Bantuan kali ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen Gerak BS Aroem Alzier dan Ratu Dian bersama-sama Ketua Umum MBI Rio Castello dan pengurus MBI lainnya.
(prf/ega)