.webp)
Sembilan peserta Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjalani rapid test virus Corona (COVID-19) susulan. Hasilnya, lima orang dinyatakan positif sehingga jumlah total peserta Ijtima Gowa yang positif rapid test berjumlah sembilan orang.
"Saat didata untuk pemeriksaan gelombang dua, tercatat ada 14 orang. Tapi saat dijemput petugas, hanya ada 9 orang. Lainnya tidak ada di rumah," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Bantarkawung, Eko Supriyanto, Senin (20/4/2020).
Sembilan orang peserta Ijtima Gowa tersebut diperiksa di RSUD Bumiayu. Hasil rapid test menunjukkan lima orang positif. Selanjutnya, para peserta Ijtima Gowa yang positif rapid test akan diambil sampel swab di RSUD Brebes untuk dikirim ke Laboratorium Litbangkes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi empat, sekarang tambah lima lagi. Jadi semuanya berjumlah sembilan orang," terang Eko.
Terhadap para peserta Ijtima Gowa asal Brebes, Eko mengimbau agar bersikap kooperatif. Sehingga penyebaran virus Corona bisa dicegah dan terpantau.
"Saya mohon kerja samanya agar mau ikuti pemeriksaan rapid test," ujarnya.
Sebelumnya, empat orang peserta Ijtima Gowa asal Kecamatan Bantarkawung, Brebes menjalani pemeriksaan rapid test di RSUD Bumiayu pagi tadi. Hasil pemeriksaan metode cepat ini, keempat orang ini seluruhnya positif.
Berikutnya pada siang hari dilakukan pemeriksaan gelombang dua. Rencananya rapid test ini diikuti oleh 14 orang. Namun hanya sembilan yang bersedia menjalani pemeriksaan.
Di Kecamatan Bantarkawung tercatat ada 32 orang warga yang mengikuti Ijtima Dunia di Gowa. Mereka pulang sejak 24 Maret 2020 lalu dan baru menjalani rapid test pada hari ini.
