Hujan Kecaman untuk Trump yang Provokasi Warga Tolak Pembatasan

Round-Up

Hujan Kecaman untuk Trump yang Provokasi Warga Tolak Pembatasan

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 21:33 WIB
Presiden AS Donald Trump bersama Melania Trump mengejutkan para tentara AS di Irak. Kedatangan Trump di malam Natal itu pun disambut meriah para tentara.
Presiden AS Donald Trump (Reuters)
Washington -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi kontroversi. Belum lama dia berseteru dengan WHO, kini ia dikecam para gubernur di Amerika Serikat.

Pangkal masalahnya adalah Trump mendukung pencabutan lockdown di tengah kian mewabahnya virus Corona di AS. Trump mendukung aksi-aksi demo yang dilakukan warga AS yang memprotes berbagai pembatasan yang diterapkan untuk mengendalikan virus ini.

Dalam beberapa hari ke belakang, marak aksi demo di sejumlah kota di AS. Mereka menentang kebijakan lockdown yang diterapkan sejumlah negara bagian AS. Dalam aksi demo tersebut, sebagian demonstran membawa senjata api dan terang-terangan menunjukkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam cuitannya di Twitter, Trump menyatakan dukungan untuk aksi-aksi demo tersebut.

"Bebaskan Michigan, Minnesota, dan Virginia," demikian cuitan Trump menanggapi aksi-aksi demo menolak perintah untuk di rumah saja, yang diterapkan di tiga negara bagian itu.

ADVERTISEMENT

Sejumlah gubernur negara bagian mengecam keras Trump atas dukungannya tersebut.

"Presiden kita, jelas, tak bisa memenuhi alat tes (Corona). Sekarang dia memilih fokus ke aksi-aksi protes," cetus Gubernur Virginia Ralph Northam, yang membantah klaim pemerintahan Trump bahwa negara tersebut memiliki alat tes Corona yang cukup.

Gubernur Negara Bagian Washington, Jay Inslee, bahkan lebih keras menyerang Trump. "Memiliki seorang presiden Amerika yang mendorong orang-orang untuk melanggar hukum... itu berbahaya," cetus Inslee dari Partai Demokrat, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (20/4/2020).

Kecaman untuk Trump juga datang dari Gubernur Maryland, Larry Hogan, dari Partai Republik. "Mendorong masyarakat untuk memprotes.... itu benar-benar tak masuk akal," ujar Hogan kepada CNN.

AS sejauh ini telah mencatat setidaknya 735 ribu kasus Corona dan mencatat 40 ribu kematian terkait COVID-19. Ini menjadikan AS sebagai episentrum terbesar virus Corona di dunia.

Halaman 2 dari 2
(zlf/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads