Petani-petani di Poso Hilang, Ditemukan dalam Kondisi Nyawa Melayang

Round-Up

Petani-petani di Poso Hilang, Ditemukan dalam Kondisi Nyawa Melayang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 22:03 WIB
Ilustrasi jenazah
Foto ilustrasi jenazah (Thinkstock)
Poso -

Dua petani di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang dilaporkan hilang telah ditemukan dengan kondisi nyawa melayang. Peristiwa tersebut masih menjadi misteri karena kedua petani awalnya dilaporkan diculik orang tak dikenal.

Peristiwa penculikan petani di Poso awalnya terjadi minggu lalu, tepatnya 8 April 2020. Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto menyebut petani tersebut diculik oleh sipil bersenjata.

"Iya benar, aparat Satgas Tinombala saat ini masih diperjalanan menuju lokasi titik perkebunan korban. Sebelumnya aparat mendapatkan laporan dari istri korban, yang pergi ke kebun sejak Selasa sore" kata Kombes Didik saat dihubungi detikcom, Rabu (8/4) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kombes Didik, terakhir dilaporkan korban sedang berada di kaki Gunung Maitangi Dusun Sipatuo, Desa Kilo. Yang mana memakan waktu 5-6 jam, dan hanya bisa di akses dengan berjalan kaki.

"Informasi terakhir, pasukan sempat mendengarkan suara tembakan dari arah pondok korban. Namun kamu belum bisa pastikan, karena sinyal di lokasi cukup jelek. Tapi kami langsung kabarin kalau korban sudah ditemukan," ungkap Kombes Didik.

ADVERTISEMENT

Kombes Didik mengatakan daerah tersebut merupakan kawasan yang masuk dalam zona pencarian sipil bersenjata oleh Satgas Tinombala.

Selang satu minggu, informasi keberadaan petani yang diculik tersebut menemui titik terang. Mirisnya, polisi menyebut petani korban penculikan itu ditemukan dengan kondisi tanpa kepala.

"Iya benar, korban kami temukan sehari setelah dilaporkan hilang sejak 8 April pekan lalu. Korban ditemukan hanya badan saja di sebuah perkebunan di kawasan pegunungan. Kepala korban maupun pelaku masih diselidiki," ujar Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal saat dihubungi pada Sabtu (18/4).

Irjen Syafril menyebut bahwa lokasi pegunungan tempat korban ditemukan adalah daerah operasi pengejaran sipil bersenjata yang berada di wilayah Poso.

Laporan mengenai petani di Poso diculik kemudian tersiar kembali pada Minggu (19/4). Lokasi penculikan pun sama, yakni di daerah Operasi Satgas Tinombala.

"Benar (ada penculikan). Tim di lapangan masih melakukan pencarian terhadap korban. Laporan kehilangan tersebut awalnya diperoleh dari keluarga korban," tutur Kombes Didik saat dihubungi, Minggu (19/4).

Peristiwa penculikan kedua ini terjadi pada Minggu sore di Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso. Kombes Didik mengatakan, berdasarkan laporan terdengar suara tembakan saat petani tersebut menghilang.

"Dari informasi yang kami temukan, juga terdengar ada suara tembakan," sebut Kombes Didik.

Setelah dilakukan pencarian, petani yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan inisial AJ alias AA itu ditemukan. Sama seperti peristiwa sebelumnya, kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa.

"Barusan korban kami temukan, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari titik koordinat dia diculik," terang Kombes Didik.

Kapolda Sulteng menduga bahwa peristiwa petani hilang ini berkaitan dengan penembakan aparat kepolisian yang berlangsung 3 hari lalu di halaman Bank Mandiri Syariah Poso.

Halaman 2 dari 2
(zak/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads