Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) dr Ichsan Mustari menyebut hingga saat ini ada 30 ABK KM Lambelu positif virus Corona (COVID-19) yang dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 30 ABK tersebut butuh penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
"Terkait dengan pasien COVID-19 di KM Lambelu saya perlu sampaikan bahwa dari 92 (positif Corona) ada 30 yang kita bawa ke rumah sakit," ujar Ichsan dalam keterangannya melalui konferensi video di Makassar, Senin (20/4/2020).
Ichsan mengungkapkan 30 ABK yang dilarikan dari karantina di KM Lambelu ke rumah sakit penanganan virus Corona tersebut diketahui memiliki penyakit komorbid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya pasiennya ini tidak ada masalah, cuma karena mereka ini punya penyakit komorbid, jadi supaya memudahkan kalau seandainya ada keadaan yang berat, jadi mereka bisa ditangani langsung, jadi kita kirim di rumah sakit," jelasnya.
Sementara itu, ABK KM Lambelu positif Corona lainnya yang tidak dirujuk ke rumah sakit tetap menjalani karantina di atas kapal. Untuk diketahui, ABK KM Lambelu yang positif Corona sebagian besar merupakan kategori positif Corona orang tanpa gejala (OTG).
"Mereka semua sampai saat ini masih berstatus orang tanpa gejala (OTG) atau minimal gejala," ujar Ichsan, Jumat (17/4) lalu.
Sebelumnya, Ichsan menyebut, dari 151 ABK KM Lambelu yang diperiksa sampelnya, 92 di antaranya positif Corona. Namun Ichsan malam ini menyebut total ada 91 ABK KM Lambelu yang positif Corona.
"Jumlah semua orang (di KM Lambelu) yang diperiksa sejak 12 dan (Kamis 16 April) kemarin itu sebanyak 151 orang. Positif itu (totalnya) 92 orang, yang negatif itu 59 orang," katanya.
(nvl/idn)