Blora Sulap Klinik Jadi Tempat Karantina ODP Corona

Blora Sulap Klinik Jadi Tempat Karantina ODP Corona

Febrian Chandra - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 19:37 WIB
Klinik di Blora ini disulap jadi karantina ODP Corona
Foto: Klinik di Blora ini disulap jadi karantina ODP Corona (Febrian/detikcom)
Blora -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyiapkan satu unit klinik swasta menjadi karantina bagi orang dalam pemantuan (ODP) virus Corona atau COVID-19. Namun, masih ada sejumlah kendala untuk merealiasasikan itu, misalnya saja tenaga kesehatan.

Klinik yang digunakan sebagai karantina itu Klinik Bhakti Padma di Jl Blora-Randublatung KM 4, Desa Klopoduwur, Blora. Klinik ini bakal digunakan sebagai tempat tambahan jika di RSUD Blora membludak.

"Justru yang di desa seperti Klopoduwur ini aman, asal tidak ada orang yang datang dari kota pandemi. Jadi masyarakat tidak perlu resah, klinik ini bukan untuk menampung pasien positif Corona, namun hanya untuk karantina ODP selama mengikuti observasi," kata Bupati Blora Djoko Nugroho kepada wartawan, Senin (20/04/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menegaskan tidak boleh ada keluarga atau siapa pun yang bisa menjenguk pasien yang dirawat di klinik tersebut.

"Yang boleh masuk hanya petugas atau tenaga medis sebagai bentuk antisipasi pencegahan virus jika pasien benar-benar positif," terangnya.

ADVERTISEMENT

Diwawancara terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Lilik Hernanto mengatakan operasional klinik tersebut ditargetkan mulai pada pekan ini. Namun, dia mengakui adanya kekurangan tenaga kesehatan.

"Mungkin minggu ini sudah bisa dioperasikan, hanya saja masih ada beberapa kendala," kata Lilik.

Lilik merinci kurangnya tenaga medis baik dokter maupun perawat. Sebab, hingga saat ini baru ada empat dokter yang mendaftar dari yang dibutuhkan delapan orang.

"Yang daftar masih kurang, entah karena takut atau apa saya kurang paham. Mereka nanti kita kontrak selama empat bulan," jelasnya.

Lilik menyebut Klinik Bhakti Padma memiliki kapasitas 20 kamar isolasi. Sebelum dirawat di klinik, para pasien kasus Corona bakal diperiksa di RSUD dr R Soetijono, Blora.

"Di RSUD kita hanya menyediakan lima kamar, itu masih kurang. Untuk antisipasi kekurangan, maka dipilihlah klinik itu," terangnya.

Sebelumnya, Blora menetapkan status tanggap darurat setelah ada seorang warga positif Corona meninggal dunia. Pasien ini mulanya dirawat di RSUD dr R Soetijono, Blora pada 3 April 2020 dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo. Pasien ini mempunyai riwayat penyerta gagal ginjal.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads