Pemkab Boyolali akan melaksanakan tracking luar biasa terkait pandemi virus Corona atau COVID-19 di Pasar Juwangi, Boyolali. Hal ini dilakukan karena ada seorang pasien positif virus Corona yang tinggal di dekat pasar tersebut.
"Kami perintahkan nanti ada beberapa pasar yang harus dilaksanakan tracking luar biasa, satu Pasar Juwangi. Karena di wilayah sebelah ada yang positif (Corona) dan domisilinya dekat dengan Pasar Juwangi," ujar Ketua Umum Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Boyolali, Masruri, kepada wartawan Senin (20/4/2020).
Pasar Juwangi berada di perbatasan wilayah Boyolali dengan Kabupaten Grobogan. Pasien tersebut, kata Masruri, diketahui beberapa kali keluar masuk Pasar Juwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke Pasar Juwangi itu jalan kalau naik kendaraan hanya sekitar 15 menit dan dia juga sudah keluar masuk Pasar Juwangi," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Masruri mengimbau Disperindag Boyolali, Camat Juwangi dan jajarannya untuk melaksanakan tracking dan mengimbau pedagang-pengunjung pasar untuk mengenakan masker.
Pedagang dan pengunjung pasar juga diminta untuk serta sering cuci tangan dengan sabun. Masruri juga meminta pejabat terkait menyediakan tempat cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer di pasar-pasar.
(sip/mbr)