Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan langkah intervensi terhadap aktifitas peternak ayam yang terdampak pandemi COVID-19. Pemkab berusaha menggerakkan kembali roda usaha peternak ayam di Pangandaran yang selama ini terkapar akibat pandemi COVID-19.
"Jadi Pemkab akan bantu akses permodalan peternak ayam ke bank. Dalam hal ini Pemkab yang akan menjadi penjamin. Kemudian Pemkab yang akan membayar bunga pinjamannya," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Senin (20/4).
Jeje mengatakan langkah ini sebagai upaya Pemkab Pangandaran menjabarkan tiga sasaran penanganan COVID-19 yakni pencegahan penularan, pemberian jaring pengaman sosial atau pemberian sembako serta intervensi penanganan dampak ekonomi.
"Membantu peternak ayam ini sebagai langkah nyata menangani dampak ekonomi akibat pandemi Corona," kata Jeje.
Sebagaimana diketahui peternak ayam saat ini dalam kondisi terpuruk. Kandang banyak yang dibiarkan kosong. Setelah sebelumnya peternak melakukan panic selling untuk menghindari kerugian akibat harga ayam anjlok dan harga pakan mahal. Ayam yang belum waktunya panen sudah dijual murah, karena peternak tak mau menelan kerugian lebih besar.
Sekitar 100 peternak yang ada di Kabupaten Pangandaran kini diajak bangkit ntuk mengisi kembali kandangnya. Waktu satu bulan, dianggap masih cukup untuk menyambut jelang Lebaran.
"Selain difasilitasi pinjaman modal dan bunga pinjamannya ditanggung pemerintah. Kami juga melakukan proteksi. Jadi misalnya nanti ternyata harga jual ayam di hari raya anjlok, kita subsidi lagi. Misalnya modal Rp 16 ribu per kg ternyata harga pasaran Rp 13 ribu per kg, nah selisih kerugian itu kita bantu sebagai pengganti pakan ternak," kata Jeje.
Proteksi lain yang dilakukan adalah, jika masa panen ayam program bantuan ini tiba, maka suplai ayam dari luar Pangandaran akan dikurangi.
"Kalau pemasaran sebetulnya peluang masih ada. Asal bisa panen menjelang Lebaran, pasar pasti terbuka lebar. Kalau pun meleset, ayam hasil panennya bisa digunakan untuk menyuplai program pemerintah seperti BPNT dan lainnya. Intinya saya mengajak peternak ayam di Pangandaran untuk bangkit. Kita harus optimis, kita pasti bisa. Ayo, pemerintah akan hadir membantu," kata Jeje.
Namun demikian Jeje juga mengingatkan agar peternak tetap jujur dalam menerima bantuan ini. "Peternak bodong yang tak punya kandang jangan harap bisa bermain-main. Kami hanya memberi bantuan kepada peternak yang serius. Nanti kita cek kandangnya benar apa tidak. Kita sudah siapkan tim teknis," kata Jeje.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga video Ambil Langkah Cepat, Pemkab Mateng Sulap Puskesmas Jadi Tempat Karantina:
(mso/mso)