Bayi di Tegal Kena Corona, Ayah dan Paman Baru Datang dari Bekasi-Tangerang

Bayi di Tegal Kena Corona, Ayah dan Paman Baru Datang dari Bekasi-Tangerang

Imam Suripto - detikNews
Minggu, 19 Apr 2020 20:25 WIB
Man and woman, senior man lying in hospital bed because of coronavirus infection, female doctor is giving medicine to a patient.
Ilustrasi. Foto: iStock
Kabupaten Tegal -

Bayi berusia 9 bulan di Kabupaten Tegal dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau COVID-19. Hasil tes swab pasien bayi ini keluar pada Sabtu (18/4) malam.

"Meski saat itu statusnya adalah ODP, pasien tersebut tetap kita ambil swab-nya dan baru semalam hasilnya keluar dengan indikasi positif. Oleh karenanya balita ini kita jemput lagi dari rumahnya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Tegal dr Joko Wantoro kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).

Joko mengungkap bayi itu tinggal di Desa Kertaharja, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal. Sebelumnya, kata Joko, bayi tersebut adalah pasien RSUD dr Soeselo Slawi dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien ini pertama kali masuk rumah sakit hari Senin, (6/4) lalu dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan diare. Selama seminggu menjalani perawatan, pasien dipulangkan pada hari Senin (13/4) karena kondisinya membaik.

Joko menduga, penularan virus ini terjadi lewat transmisi dari orang-orang terdekatnya. Hasil tracking tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menyebutkan ada dua orang kontak eratnya dalam satu rumah yang baru datang dari Bekasi dan Tangerang, yaitu ayah balita dan pamannya.

ADVERTISEMENT

"Sudah dilakukan tracking oleh tim medis. Ada dua orang kontak eratnya dalam satu rumah, paman sama ayah balita. Dua orang ini baru datang dari Bekasi dan Tangerang," jelasnya.

"Keduanya kita tetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diisolasi secara mandiri di rumahnya dengan menerapkan physical distancing, mengenakan masker dan sejumlah protokol kesehatan lainnya," urai Joko.

Saat ini pihaknya juga sedang menunggu hasil rapid test keduanya. Isolasi mandiri tidak hanya diberlakukan pada ayah dan paman bayi tapi juga seluruh anggota keluarga lain yang tinggal serumah.

"Jika (rapid test aya dan paman bayi hasilnya) positif, maka akan kita lanjutkan dengan tes swab untuk membuktikan transmisi lokal ini benar-benar sudah terjadi," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads