Sejak 7 April lalu, relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan lainnya membantu kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga DKI Jakarta. Kinerja para relawan bansos tersebut diapresiasi Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara.
Juliari mengatakan, para relawan berperan besar dalam kegiatan Bansos yang dipusatkan di Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji di Gedung Konvensi TMPNU Kalibata.
Posko bantuan tersebut dibuat Kementerian Sosial (Kemensos) sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung penyaluran Bansos sembako dan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak COVID-19, yakni Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP), pekerja informal, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kesempatan ini izinkan saya mewakili jajaran pimpinan Kemensos menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk teman-teman semua. Khususnya Tagana dan semua pihak, relawan pilar-pilar sosial yang telah bekerja tanpa kenal waktu, lelah dan risiko. Saya juga sering menyampaikan bahwa apa yang kita kerjakan itu untuk membangun kemanusiaan," ujar Juliari dalam keterangan resmi Kemensos yang diterima detikcom, Minggu (19/4/2020).
Ia menyebut para relawan dan orang-orang yang bekerja di tengah pandemi COVID-19 merupakan pahlawan kemanusiaan. Sebab, mereka bekerja untuk membantu masyarakat di tengah kondisi yang sulit.
"Kita patut berbangga. Bekerja di saat sulit, di saat darurat, yang biasa mudah, kini menjadi sulit. Sehingga pekerjaan kita saat ini menjadi sangat berarti. Kelihatannya kita hanya kumpul-kumpul dan memasak. Namun yang kalian lakukan di sini sangat bermakna bagi banyak masyarakat. Saya kira inilah esensi dari pahlawan kemanusiaan," sanjung Juliari.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Limjamsos) Pepen Nazaruddin menambahkan, Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji dibuka sebagai penyangga sebelum bantuan presiden disalurkan awal pekan depan.
"Selanjutnya, kegiatan di Gedung Konvensi akan dilanjutkan dengan Media Center. Di sisi lain, kami akan melakukan evaluasi baik dari sisi SDM, mekanisme penyaluran bansosnya, dan juga menyusun laporan, termasuk laporan keuangan yang harus dipertanggungjawabkan selama operasionalisasi Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji," ujar Pepen.
Menurut Dirjen Limjamsos, sampai dengan Minggu (19/04/2020), dari dapur umum ini, telah disalurkan 235.000 paket Bansos sembako dan makanan siap saji.
Bantuan diberikan kepada berbagai golongan masyarakat, seperti komunitas anak jalanan, pengemudi ojek dan taksi daring, organisasi keagamaan, kelompok sosial, serta warga di zona merah penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta. Selanjutnya, Kementerian Sosial bersiap menyalurkan Bantuan Presiden untuk 1,9 juta keluarga di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
(ega/ega)