11 Kasus Corona versi Rapid Test di Banjarnegara dari Klaster Ijtima Gowa

11 Kasus Corona versi Rapid Test di Banjarnegara dari Klaster Ijtima Gowa

Uje Hartono - detikNews
Sabtu, 18 Apr 2020 18:37 WIB
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat jumpa pers, Sabtu (18/4/2020)
Foto: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat jumpa pers (Uje/detikcom)
Banjarnegara -

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menginformasikan ada 12 kasus virus Corona baru berdasarkan hasil rapid test. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya merupakan hasil tracking warga yang memiliki riwayat menjadi peserta acara Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kami melakukan tracking kepada peserta perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan dan keluarganya. Didapatkan 11 kasus baru yang menunjukkan hasil rapid positif," jelas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat jumpa pers, Sabtu (18/4/2020).

Pemkab mencatat ada 50 warganya yang mengikuti acara keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil tracking kepada peserta dan keluarganya, ada 29 orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 50 warga yang mengikuti acara keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan belum semua dilakukan rapid test. Nanti yang belum segera menyusul," ujarnya.

Tak hanya dari klaster Ijtima Gowa, satu kasus virus Corona hasil rapid test lainnya merupakan warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Saat ini didapatkan dua orang positif berdasarkan hasil rapid test, keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya satu warga dinyatakan positif, dan sekarang jadi dua orang. Kasus ini juga masih berkembang. Sehingga kami masih melakukan pemantauan," terangnya.

Ada dua pasien positif Corona dari hasil swab di Banjarnegara, dan 40 kasus dari hasil rapid test. Untuk pasien positif hasil swab, satu di antaranya sudah pulang, dan satunya masih dalam pemantauan.

"Sekarang ada 32 orang berada di rumah singgah. Dua orang melakukan isolasi mandiri atas persetujuan desa, dan tetap dipantau Puskesmas, sedangkan sisanya tersebar di beberapa rumah sakit," tuturnya.

Budhi juga meminta untuk ikut memantau dan melaporkan jika ada warga yang pulang dari luar daerah. Termasuk, pendatang yang tidak dikenal supaya dilaporkan ke pemerintah desa.

"Apabila masih ditemukan masyarakat yang tidak bekerjasama dengan baik, kami mohon kepada TNI/Polri untuk menindak tegas," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads