Kesal Lihat Banyak Orang Tak Pakai Masker, Pria AS Ancam Tembak Massal

Florida -

Kepolisian di Florida, Amerika Serikat telah menangkap seorang pria yang mengancam akan melakukan aksi penembakan massal di supermarket lokal. Ancaman itu dilontarkan setelah dia melihat hanya sedikit pengunjung supermarket yang mengenakan masker di saat pandemi virus Corona.

Robert Kovner ditangkap setelah dia memposting ancamannya di Facebook. Kepolisian menyebut Kovner kesal karena tidak banyak pelanggan di supermarket yang memakai masker untuk mencegah penularan virus Corona.

"Apakah harus menembak beberapa dari Anda yang egois di tempat parkir supaya pesannya sampai?" tulis kakek berumur 62 tahun itu dalam postingannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Percayalah pada saya, virus bukan satu-satunya hal yang dapat menyebabkan kematian Anda!" demikian ancamannya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/4/2020).

Kepolisian di Sebring, sekitar 135 kilometer sebelah selatan Orlando, mengatakan bahwa "ini memang waktu yang penuh stres, namun tak ada alasan untuk membuat ancaman seperti ini."

Trump Pede Kematian Akibat Corona di China Melebihi AS:

"Ini bukan lelucon. Ini bukan hanya hari yang buruk. Ini kejahatan. Kami akan selalu menganggapnya serius, dan Anda akan masuk penjara," tegas kepolisian.

Kovner didakwa dengan mengancam melakukan penembakan massal. Saat ini dia dibebaskan dengan jaminan US$ 30 ribu dan senjata apinya disita.

Mengikuti pedoman pemerintah federal, otoritas Florida menyarankan penggunaan masker di tempat-tempat umum untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sejauh ini, Florida telah mencatat lebih dari 24 ribu kasus infeksi Corona, dengan 680 kematian.

Halaman 1 2

Selanjutnya