Warga Ciamis Masih Boleh Salat Tarawih di Masjid Saat Ramadan

Warga Ciamis Masih Boleh Salat Tarawih di Masjid Saat Ramadan

Dadang Hermansyah - detikNews
Sabtu, 18 Apr 2020 12:32 WIB
Masjid Agung Ciamis
Masjid Agung Ciamis/Foto: (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Ciamis -

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis menegaskan saat bulan Ramadan nanti masjid di Ciamis bisa menggelar salat tarawih berjamaah. Meski sudah ada kasus pasien positif virus Corona, Ciamis masih masuk zona hijau.

"Bisa lihat di Fatwa MUI point 5, untuk zona hijau dan kuning, salat jumat dan salat wajib serta terawih berjamaah masih bisa selama mengikuti protap kesehatan dan kewaspadaan tentang penularannya. Cuci tangan dan pakai masker, kecuali zona merah," ujar Ketua DMI Kabupaten Ciamis Wawan S Arifien, Sabtu (18/4/2020).

Termasuk Masjid Agung Ciamis masih tetap menggelar salat tarawih dan salat wajib berjamaah. Namun tetap menerapkan protap physical distancing dan pengukuran suhu tubuh.

"Imbauan sudah dari DMI Pusat diteruskan ke 3.800 masjid di Ciamis baik masjid Jami dan masjid besar," kata Wawan.

Menurut Wawan, bulan Ramadan sangat ditunggu oleh umat Islam. Namun saat ini bulan Ramadan tidak seceria seperti biasanya karena bersamaan dengan Pandemi Covid 19. Tapi itu harusnya menjadi peluang bagi pencinta pahala Ramadan untuk mendapatkan segala curahan kasih sayang dari Allah SWT.

"Kegiatan ibadah Ramadan biasa terbagi dua bagian ada kegiatan individual misal puasa, tadarus, itikaf. Tetapi ada juga bentuk sosial, memberi orang berbuka puasa, kultum, ifthar, terawih berjamaah. Nah ini yang mesti kita bijak untuk dipilah, agar tak menjadi masalah baru di masyarakat," jelas Wawan.


Bulan Ramadan menjadi momen untuk memakmurkan masjid dengan berbagai aktivitas. Meski ramainya hanya di 10 hari pertama, namun itu telah membuat anak-anak, remaja dan orang dewasa kembali ke Masjid.

"Dengan situasi ini harus lihat ada fatwa MUI, edaran DMI dan Kemenag, semua demi kemaslahatan umat, tinggal dipilah sesuai daerah masing-masing. Ada yang bisa kita lakukan di Ciamis yang bukan zona merah," tegas Wawan.

Seperti diketahui saat ini ada dua orang positif COVID-19 di Ciamis, di mana salah satunya sudah dinyatakan sembuh.

Dorong Pemerintah Gelar Pesantren Kilat Daring

DMI Ciamis juga meminta kepada pemerintah untuk menggalakkan Pesantren kilat daring yang digelar oleh instansi pendidikan atau yang lainnya. Sehingga jangan hanya belajar daring saja.

"Ini saatnya dalam momen Ramadan nanti anak-anak kita dibimbing jiwanya, bukan hanya otak dan tubuhnya saja," ungkap Wawan.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengarahkan kegiatan pesantren kilat daring tersebut. Malah yang ada terlalu banyak larangan kegaiatan di masjid. Seperti itikaf di masjid, padahal akan mendapat pahala itu pada malam Lailatul Qadar itu dengan beri'tikaf di masjid bukan di rumah. Yang penting jaga jarak dan tak terlalu banyak orang.

"Orang beri'tikaf juga jarang ada di masjid-masjid, ini malah dilarang. Padahal saat ramadan inilah kita menanti lailatul qadar yg belum tentu kapan lagi didapat," kata Wawan.

"Tentunya sangat terpukul dan sedih dengan kondisi ini, biasanya ramadan itu momen memakmurkan masjid tapi malah sepertinya menyuruh jauhi masjid. Selama jaga kebersihan dan jaga physical distancing insyaalloh masjid aman," tambahnya.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar Masjid Tetap 'Hidup' Selama Ramadan di Tengah Wabah Corona:

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads