Seorang pria meninggal dunia saat sedang melakukan ibadah salat Jumat di masjid kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi mengaku berkoordinasi dengan MUI dan semua tokoh untuk memberikan imbauan mengenai ibadah di rumah di tengah pandemi Corona.
"Kan sudah saya imbau melalui desa, kecamatan, DKM, Bhabinkamtibmas, melalui para tokoh," kata Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi ketika dihubungi, Sabtu (18/4/2020).
"Kan kita tidak bisa langsung menyampaikan dilarang. Kan yang harus menyampaikan Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia). Jadi tetap mendampingi Ketua MUI, kecamatan, dan kepala desa untuk menyampaikan ke DKM-DKM-nya (dewan kemakmuran masjid)," sambung Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan, ada porsi masing-masing terkait pelarangan aktivitas masyarakat di tengah pandemi Corona. Dia mengatakan bisa terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat bila polisi langsung melarang aktivitas keagamaan di tempat ibadah.
"Nggak bisa, tetap harus Ketua MUI-nya (untuk melarang aktivitas ibadah). Kan ada masing-masing wadahnya," lanjutnya.
Tonton juga video Kasus Corona di Jambi: 8 Positif, 21 PDP, 433 ODP:
Sebelumnya, seorang pria meninggal dunia saat sedang melakukan ibadah salat Jumat di masjid kawasan Kemang, Kabupaten Bogor. Jenazah dievakuasi dengan protap Corona.
"Lagi salat (meninggal). Itu baru beres dievakuasi. Lagi salat (korban)," kata Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi ketika dihubungi, Jumat (17/4).
Korban diketahui bernama Odang. Agus menjelaskan lokasi kejadian di Kampung Semplak Kaum, Desa Semplak Barat, Kemang.
Agus menuturkan, saat sedang salat, Odang tiba-tiba terjatuh. Warga pun tak ada yang berani mendekati dan menyentuh Odang.
"Ya, begitulah (panik). Iya, karena suasana seperti ini (wabah COVID-19)," lanjutnya.