Ambil Sisi Positif COVID-19, Banda Aceh Siap Bangkitkan Wisata

Pandemi Corona yang tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di dunia terpaksa membuat tempat pariwisata tutup termasuk beberapa usaha penginapan dan kuliner serta SDM (pelaku wisata) pun harus berhenti sementara. Namun Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Iskandar menyampaikan, masyarakat dapat mengambil segi positif dari penutupan tempat-tempat wisata akibat pandemi COVID-19.

Ia mengatakan ditutupnya tempat wisata atau diberhentikannya sejenak kegiatan wisata, masyarakat dapat berbenah dan memperbaiki kekurangan yang dimiliki saat ini.

"Kita berharap, setelah pandemi ini berakhir, pariwisata Banda Aceh bisa kembali bangkit memberikan nuansa baru yang lebih baik lagi guna menjadikan Banda Aceh sebagai salah satu pilihan tujuan wisata dunia," ujar Iskandar dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).

Adapun perbaikan-perbaikan pada sektor wisata yang dimaksud antara lain fasilitas, kebersihan, serta sarana dan prasarana tempat wisata. Bahkan, menurutnya penting juga untuk meningkatkan pengetahuan SDM dalam melayani wisatawan.

Seperti diketahui, pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia selain minyak bumi dan ekspor impor, termasuk Banda Aceh yang merupakan salah satu daerah memiliki kekayaan alam dan religi yang membuatnya menjadi salah satu sorotan wisatawan nasional dan internasional.

Keindahan alam dan seni budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata. Banda Aceh memiliki potensi wisata dan seni budaya yang sangat eksotis dan layak untuk dikunjungi.