ASN Pemkab Pekalongan yang Positif Corona Ternyata Kepala Dinas PU

ASN Pemkab Pekalongan yang Positif Corona Ternyata Kepala Dinas PU

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 16:17 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwiantoro, Kamis (16/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwiantoro, Kamis (16/4/2020). (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Kabupaten Pekalongan -

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU dan Taru). Pasien saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kraton, Pekalongan.

"Untuk yang positif (Corona) tiga. Warga Bojong. Ya satu keluarga. Untuk ASN di Pemkab sebagai Kepala Dinas PU Taru, kondisinya membaik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwiantoro saat ditemui detikcom, Kamis (16/4/2020).

Setyawan mengatakan pihaknya telah melakukan tracing terhadap karyawan di Dinas PU dan Taru. Selain itu juga tracing kepada para pejabat dan pegawai organisasi pemerintah daerah (OPD) yang pernah kontak dengan pasien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dilakukan tracking dan pemeriksaan, semua yang pernah kontak dengan dia, termasuk dengan OPD yang selalu bertemu dan berinteraksi," katanya.

"Untuk rapid (test) itu harus kita lakukan dengan hasil tracking. Tidak semua karyawan PU di rapid. Tetapi yang saat periodisasi waktu dia terjangkit dan sampai sekarang yang kita telusur sehingga akses manfaat tepat sasaran," jelas Setyawan.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Setyawan, Kadinas PU dan Taru saat ini dirawat di RSUD Kraton. Dia dirawat sejak tanggal 29 Maret 2020.

"Kondisinya semakin membaik. Sudah 16 hari lebih dari masa inkubasi," terang Setyawan.

Setyawan menambahkan, Kadin PU dan Taru terpapar COVID-19 akibat imunya menurun karena banyaknya aktivitas ditambah dengan kontak dengan anaknya dari Bali.

Kasus Corona di RI Tembus 5.516 Orang, 548 Sembuh:

"Tanggal 17 (Maret) masih melakukan aktivitas pekerjaan dan rapat-rapat, setelah itu dia menjemput anak (dari Bali) di bandara (Semarang) dan pulang ada rasa tidak nyaman," jelas Setyawan.

"Riwayatnya sudah capek dulu dan itu yang mungkin jadi penyebabnya. Virus ini bisa terjangkit dengan kondisi tubuh yang sedang rentan," imbunya.

Setyawan berharap agar warga tidak mudah panik karena bisa menurunkan imun tubuh saat situasi pandemi virus Corona seperti saat ini.

"Harap tenang untuk seluruh masyarakat, kondisi ini masih bisa terkendali, harapan kami ke depan tidak ada lagi peningkatan positif," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan pihaknya telah menerima laporan adanya kenaikan status dari PDP menjadi positif virus Corona. Satu pasien positif virus Corona itu dirawat di RSUD Kraton.

"Satu pasien positif dirawat di RSUD Kraton. Beliau memang sudah menjalani rapid test dan swab. Sebelumnya sudah PDP, setelah di-swab (diketahui) positif. Jenis kelamin laki-laki. Beliau ASN di Pemerintah Kabupaten Pekalongan," papar Achmad Afzan Arslan Djunaid saat ditemui detikcom, Rabu (15/4).

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads