Babysitter Sumsel Ternyata Otak Rekayasa Penyekapan Minta Tebusan Rp 200 Juta

Babysitter Sumsel Ternyata Otak Rekayasa Penyekapan Minta Tebusan Rp 200 Juta

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 15:21 WIB
Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallagan
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Hisar Siallagan (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang -

Polisi mengungkap kasus rekayasa penyekapan babysitter di Palembang. Hasil penyelidikan menyebutkan, babysitter yang disebutkan sebagai korban ternyata dalang kasus rekayasa penyekapan demi tebusan Rp 200 juta.

"Setelah kami telusuri, ternyata penculikan itu adalah rekayasa. Otak pelaku adalah W, babysitter yang dilaporkan sebagai korban," kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Hisar Siallagan kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).

Kasus ini berawal dari video viral. Polisi kemudian turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, tiga orang ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku ada tiga orang," jelasnya.

Ketiganya adalah Wulan (25), Dedek (18), dan NR (15). Wulan diketahui merupakan babysitter yang merekayasa kasus penculikan.

ADVERTISEMENT

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, dari HP, tambang, baju, sampai pisau yang digunakan untuk merekayasa dalam video dan viral di media sosial.

"Semua rekayasa pelaku W bersama D dan NR. Ketiganya kita tetapkan tersangka atas kasus pemerasan," kata Hisar.

Adapun kedua pelaku, Dedek dan Wulan, ditahan. Sementara pelaku NR dibina karena masih berstatus pelajar dan di bawah umur.

(ras/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads